Fitoremediasi tanaman kiambang (Salvinia molesta) pada pengolahan limbah cair peternakan babi

Authors

  • V.R.W. Rawung Universitas Sam Ratulangi
  • P.R.R.I. Montong Universitas Sam Ratulangi
  • G.D. Lenzun Universitas Sam Ratulangi
  • M.Th.R. Lapian Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fitoremediasi tanaman kiambang dalam mereduksi limbah cair peternakan babi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu Faktor A penggunaan aerator dan non aerator dan Faktor B perlakuan level penutupan tanaman 50% dan 100%, dengan 5 (lima) ulangan. Variabel yang diamati yaitu BOD, DO, TDS, Fosfat dan Nitrat (NO3). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan aerator, level penutupan dan interaksi antara aerasi dan level penutupan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai BOD, DO, TDS, fosfat dan Nitrat. Uji lanjut BNJ menunjukkan bahwa penggunaan aerator dengan level penutupan 50% memberikan nilai BOD, TDS, Fosfat dan Nitrat yang sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari penggunaan aerator dengan level penutupan 100%, dan tanpa aerator dengan level penutupan 50% dan 100% tanpa aerator. Hal ini mengindikasikan bahwa efektifitas penggunaan tanaman Kiambang dengan penutupan 100% dan 50% tanpa aerator   mampu menurunkan nilai BOD, TDS, Fosfat, Nitrat dan menaikan nilai DO dibandingkan perlakuan penutupan 100% dan 50% menggunakan aerator. Disimpulkan bahwa fitoremediasi tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) dengan level penutupan 50% dan 100% tanpa aerator lebih efektif menurunkan nilai BOD, TDS, Fosfat dan Nitrat dan menaikan nilai DO limbah cair peternakan babi.

Kata Kunci: Fitoremediasi, kiambang, limbah cair

 

 

 

 

 

Downloads

Published

2024-01-29

Issue

Section

Articles