Evaluasi pakan lengkap menggunakan tebon jagung dan rumput raja (pennistum purpupoides) berdasarkan kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi Peranakan Ongole (PO)

Authors

  • A.F. Pendong Universitas Sam Ratulangi
  • H.L. Tiwow Universitas Sam Ratulangi
  • C.A. Rahasia Universitas Sam Ratulangi

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) dari pakan lengkap yang menggunakan hijauan pakan dasar rumput tebon jagung dan campuran tebon jagung dan rumput raja, pada sapi PO. Percobaan ini terdiri dari 2 (dua) perlakuan, yaitu: (RA) = 50% konsentrat + 50% tebon jagung dan (RB) = 50% konsentrat + 25% rumput raja + 25% tebon jagung, dan setiap perlakuan diulang 7 (tujuh) kali. Analisis statistik data penelitian menggunakan (t-test two sample assuming unequal varience. Variable yang diamati, meliputi: konsumsi bahan kering (KBK), kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Rerata KBK sapi PO terhadan pakan RA dan RB, masing-masing sebesar 5,39 kg dan 5,52 kg per ekor per hari, dimana kedua perlakuan tidak berbeda nyata  (P>0,05). Rerata nilai KcBK yang diperoleh dari pakan RA dan RB, secara berurutan, yaitu 68,20% dan 73,91%. Uji t menunjukkan, KcBK pakan RB berbeda lebih tinggi (P<0,05) dari RA. Rerata nilai KcBO yang diperoleh dari pakan RA dan RB, secara berurutan adalah 72,46% dan 77,17%. Uji t menunjukkan, KcBO pakan RB ternyata lebih tinggi (P<0,05) dari RA. Disimpulkan, nilai KcBK dan KcBO sapi PO terhadap pakan lengkap RB, lebih baik dari pakan RA.

Kata kunci : Kecernaan, bahan kering, bahan organik, sapi PO

Downloads

Published

2024-08-07

Issue

Section

Articles