Kualitas kefir yang berasal dari susu kambing peranakan etawah dan sapera

Authors

  • A Sudrajat Universitas Mercubuana Yogyakarta Indonesia
  • D.R. Saputri Universitas Mercubuana Yogyakarta Indonesia
  • S.H.C Dewi Universitas Mercubuana Yogyakarta Indonesia
  • E.R.V. Rahayu Universitas Mercubuana Yogyakarta Indonesia
  • R.F Christi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.35792/zot.45.1.2025.59683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangsa kambing terhadap kualitas kefir susu kambing. Penelitian dilaksanakan pada tanggal, 31 Mei hingga 29 Juni 2024. Penelitian dimulai dari pembelian susu kambing di Satoloka Jl. Kaliurang KM 22, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman hingga uji kandungan nutrisi di Laboratorium Kimia CV. Chem-Mix Pratama, Kretek, Padukuhan Kretek, Jambidan, Kec. Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Materi penelitian menggunakan dua jenis susu kambing dengan bangsa kambing perah yang populer di Indonesia yaitu Kambing Peranakan Etawa dan Kambing Sapera. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 2 perlakuan dan 5 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah kadar protein dianalisa menggunakan metode Kjeldahl, kadar lemak dianalisa menggunakan metode hidrolisis Willbull dan nilai pH diuji dengan pH meter. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Kolmogorov Smirnov dan Uji Independent sample T Test. Hasil yang diperoleh yaitu kefir susu Kambing PE memiliki rerata kadar protein 3,24±0,24%, kadar lemak 6,86±1,02%, dan nilai pH 3,41±0,01. Kefir susu Kambing Sapera memiliki rerata kadar protein 3,35±0,53%, kadar lemak 7,22±0,43% dan nilai pH 3,47±0,03. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangsa kambing berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai pH kefir, sedangkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar protein dan kadar lemak pada kefir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan bangsa Kambing Peranakan Etawa dan Kambing Sapera tidak berpengaruh terhadap kualiatas kefir susu kambing.

Downloads

Published

2025-01-28

Issue

Section

Articles