AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI PELARUT DARI CANGKANG BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.)
Abstract
Pala merupakan salah satu produk pertanian yang paling banyak diproduksi di Indonesia. Kegiatan usaha tani pala akan menghasilkan 30-40% limbah pala yang terdiri dari daging buah pala dan cangkang bijinya. Di Indonesia, penelitian tentang tabir surya alami telah banyak dikembangkan, sedangkan tabir surya alami yang menggunakan cangkang biji pala belum banyak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan tabir surya dari fraksi pelarut cangkang biji pala. Serbuk cangkang biji pala diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 80%. Ekstrak cangkang biji pala difraksinasi berturut-turut dengan petroleum eter, etil asetat, n-butanol dan aquades. Ekstrak dan fraksi yang diperoleh kemudian diuji kandungan total fenol, kandungan total flavonoid, kandungan tanin terkondensasi, aktivitas penangkap radikal bebas, aktivitas antioksidan ABTS dan aktivitas antioksidan NO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki kandungan total fenolik yang lebih tinggi dibandingkan fraksi petroleum eter, fraksi butanol, fraksi air dan ekstrak etanol. Untuk hasil pengujian kandungan total flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak etanol. Pada uji kandungan tanin terkondensasi, nilai tertinggi terdapat pada fraksi butanol. Hasil ini juga menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas penangkap radikal bebas DPPH, aktivitas antioksidan ABTS, dan aktivitas antioksidan NO paling tinggi dibandingkan fraksi petroleum eter, fraksi butanol, fraksi air dan ekstrak etanol.
ABSTRACT
Nutmeg is one of the most widely produced agricultural products in Indonesia. Nutmeg farming activities will produce 30-40% of nutmeg waste consisting of nutmeg flesh and seed coat. In Indonesia, research on natural sunscreens has been widely developed, while natural sunscreens using nutmeg shells have not been widely developed. This study aims to determine the antioxidant and sunscreen activity of the solvent fraction of nutmeg shells. Nutmeg shells powder was extracted by maceration method using 80% ethanol. Nutmeg shells extract was fractionated successively with petroleum ether, ethyl acetate, n-butanol and aquades. The obtained extract and fractions were then tested for total phenol content, total flavonoid content, condensed tannin content, free radical scavenging activity, ABTS antioxidant activity, and NO antioxidant activity. The results showed that the ethyl acetate fraction had a higher total phenolic content than the petroleum ether fraction, butanol fraction, water fraction and ethanol extract. For the test results, the highest total flavonoid content was found in the ethanol extract. In the condensed tannin content test, the highest value was found in the butanol fraction. These results also showed that the ethyl acetate fraction had the highest free radical scavenging activity, ABTS antioxidant activity, and NO antioxidant activity
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/cp.15.1.2022.43149
Refbacks
- There are currently no refbacks.