Submissions

Author Guidelines

PEDOMAN PENULISAN NASKAH UNTUK JURNAL BIOS LOGOS

Petunjuk Umum

1. Jurnal Bios Logos adalah jurnal berkala yang terbit dua kali setahun (Februari dan Agustus) serta memuat berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan komunikasi singkat dalam bidang biologi.
2. Jurnal Bios Logos hanya menerima naskah asli dan belum pernah dimuat dalam jurnal    lain. Bila naskah sudah pernah dibawakan dalam pertemuan ilmiah tertentu, maka harus dituliskan pada keterangan.
3. Penulis utama harus memastikan bahwa seluruh penulis pembantu telah membaca dan menyetujui naskah yang dikirim.
4. Seleksi naskah yang dimuat dalam Jurnal Bios Logos adalah menggunakan sistem Mitra Bestari. Semua naskah yang diterima  akan dibahas oleh para pakar dalam bidang ilmu yang terkait (Mitra Bestari) dan dewan redaksi.
5. Naskah yang memerlukan perbaikan dalam format atau substansi akan dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki.
6. Naskah penelitian yang dikirim ke Jurnal Bios Logos harus sudah memenuhi kelaikan etik dan penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek harus sudah mendapatkan persetujuan tertulis (signed informed consert).
7. Pengiriman naskah dilakukan melalui Open Journal System (OJS).

Penulisan Naskah

1. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Penulisan naskah dalam bahasa Indonesia hendaknya memenuhi kaidah baku sesuai dengan Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum Penggunaan Istilah.
2. Bila menggunakan istilah atau singkatan yang belum baku, hendaknya disertai keterangan.
3. Satuan atau unit ukuran ditulis sesuai dengan Sistem International (SI).
4. Naskah diketik dengan menggunakan program Microsoft Word dengan huruf Arial ukuran 11pt, jarak 1 spasi, dicetak di atas kertas ukuran A4 (ukuran margin: kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm), maksimal 8 halaman, sudah termasuk tabel, gambar dan daftar pustaka.
5. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh Morgan (1992); Munns et al. (1979) di awal kalimat dan (Raymond dan Smirnoff 2002) di akhir kalimat.
6. Sistematika penulisan hendaknya memenuhi ketentuan sebagai berikut:

      Judul

1. Judul naskah ditulis dengan singkat dan jelas dalam bahasa Indonesia, kurang lebih 12 kata dan bahasa Inggris, kurang lebih 10 kata.
2. Nama penulis ditulis lengkap (tanpa gelar) disertai lembaga afiliasi penulis dan email penulis untuk korespondensi.

      Abstrak dan kata kunci

1. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu paragraf dengan ringkas dan jelas, sehingga memungkinkan pembaca memahami tentang aspek baru yang penting tanpa harus membaca seluruh naskah.
2. Abstrak naskah hasil penelitian berisi tidak lebih dari 150 kata, berisi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.
3. Abstrak naskah tinjauan pustaka dan laporan kasus berisi tidak lebih dari 150 kata.
4. Kata  kunci  ditulis  di  bawah abstrak dengan memilih 3-6 kata.

      PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang, hipotesis (kalau ada), dan tujuan penelitian.

      METODE

1. Untuk artikel hasil penelitian, desain dan metode penelitian ditulis secara ringkas dan jelas.
2. Bila metode (termasuk analisis statistik) yang digunakan masih baru atau belum umum digunakan, ditulis lengkap beserta pustakanya.

      HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Artikel hasil penelitian atau kasus dapat memuat tabel dan gambar. Setiap tabel dan gambar diberi nomor dan judul singkat sesuai dengan urutan penyebutan dalam naskah. Gambar sebaiknya dibuat secara profesional dengan cetakan warna yang tajam.
2. Bila gambar diperoleh dari dari sumber/orang lain atau berupa ilustrasi yang sudah pernah dipublikasi, maka harus dicantumkan pada keterangan.
3. Keterangan tabel dan gambar termasuk arti singkatan yang tidak baku dan juga simbol, ditulis pada keterangan di bawah tabel atau gambar yang bersangkutan. Pemuatan gambar berwarna dikenai biaya tambahan.
4. Pembahasan berisi tentang hasil dan penemuan baru yang ditonjolkan, baik yang sesuai, memperkuat maupun yang menyangkal penemuan, teori dan pendapat sebelumnya.

KESIMPULAN

      UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih (kalau ada) dibatasi hanya kepada para profesional dan pihak-pihak yang telah membantu penyusunan naskah, termasuk dukungan teknis, dana dan fasilitas dari suatu instansi.

      DAFTAR PUSTAKA

1. Jumlah pustaka untuk artikel penelitian dan laporan kasus minimal 10 buah, sedangkan untuk telaah pustaka minimal 20 buah. Jumlah pustaka yang berupa jurnal ilmiah minimum 60%.
2. Pustaka ditulis menurut sistem abjad nama penulis tanpa nomor urut.
3. Pustaka diutamakan dari pustaka yang terbaru, kecuali untuk informasi yang memang sudah baku dan tidak ada pustaka baru.
4. Makalah yang sudah dikirim untuk publikasi tapi belum terbit, dapat digunakan sebagai pustaka dengan keterangan “in press”.
5. Sedapat mungkin dihindari pustaka berupa komunikasi pribadi (personal communication) kecuali untuk informasi yang tidak mungkin diperoleh dari sumber umum dengan menyebutkan nama sumber dan tanggal komunikasi.
6. Nama semua penulis dicantumkan, dengan urutan nama keluarga diikuti huruf pertama nama kecil penulis.
7. Judul ditulis sesuai dengan judul artikel asli.
8. Nama jurnal atau singkatan nama jurnal ditulis sesuai dengan nama resmi atau index medicus, kemudian diikuti tahun, volume (nomor) dan halaman artikel dalam jurnal tersebut.
9. Baris kedua dan seterusnya pada penulisan setiap daftar pustaka, dicetak masuk 1 cm dari batas tepi kiri.

Contoh penulisan daftar pustaka

Jurnal/Majalah

            Topp GC, Davis JL, Annan AP (1980) Electromagnetic determination of soil water content: Measurement in coaxial transmission lines. Water Resources Res 16: 574-582

Buku

Chang R (1981) Physical chemistry with applications to biological systems, Edisi ke-2. Macmillan Publishing, New York

             Bab (chapter) dalam buku

Turner NC, Jones MM (1980) Turgor maintenance by osmotic adjustment: A review and evaluation. Dalam: Turner NC, Kramer PJ (eds) Adaptation of plants to water and high temperature stress, John Wiley & Sons, Inc., New York, pp 87-103

Tesis/Disertasi

Dasrul (2005)  Peran senyawa oksigen reaktif dalam mekanisme kerusakan integritas membran spermatozoa kerbau lumpur hasil sentrifugasi gradien densitas Percoll. Disertasi. Program Pascasarjana Airlangga. Surabaya

Proceeding

Kamoshita A, Rodriguez R, Yamauchi A, Wade LJ (2001) Response of rainfed-lowland rice genotypes to prolonged drought and rewatering during the vegetative stage. Dalam: Fukai S, Basnayake J (ed) Increased lowland rice production in the Mekong region. ACIAR Proceedings No 101, ACIAR, Canberra, Australia. pp 78-85

Sumber dari internet

Acevedo E, Silva P, Silva, H (2002) Wheat growth and physiology. Dalam: Curtis BC, Rajaram S, Macpherson HG (eds) Bread wheat. Improvement and production. FAO. Rome. http://www.fao.org///DOCREP/006/Y4011E/y4011e04.htm. Diakses pada 28 Juni 2005

Lain-lain

Pustaka berupa komunikasi pribadi, dapat digunakan jika sumbernya ahli dalam suatu bidang yang terkait.