Aktivitas Antibakteri Campuran Ekstrak Kulit Batang Merkubung (Macaranga gigantea) dan Mangpurang (Macaranga triloba) Terhadap Enterococcus faecalis dan Escherichia coli

Authors

  • Puput Sulastri Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
  • Yeni Mariani Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
  • Fathul Yusro Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.11.2.2020.28323

Abstract

ABSTRAK

Ramuan obat tradisional umumnya berasal dari satu jenis tanaman ataupun berasal dari campuran beberapa jenis tanaman. Campuran ekstrak tanaman merkubung (Macaranga gigantea) dan mangpurang (Macaranga triloba) berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri E. faecalis dan E. coli dari campuran ekstrak kulit kayu merkubung (M. gigantea) dan mangpurang (M. triloba). Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak 200 mg/ml yang dibuat dengan mencampurkan ekstrak merkubung dan mangpurang dalam satu ml larutan dengan beberapa tingkat perbandingan yaitu 200:0; 150:50; 100:100; 50:150 dan 0:200 (b/b). Campuran ekstrak etanol dari kulit batang merkubung dan mangpurang pada konsentrasi 200 mg/ml dengan perbandingan ekstrak 200:0; 150:50; 100;100 dan 50:150 memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri E. faecalis dengan zona hambatan sebesar 1,4 mm; 1,3 mm; 1,09 mm dan 0,94 mm. Penghambatan pertumbuhan bakteri E. coli hanya dapat dilakukan oleh ekstrak merkubung (200:0) dengan zona hambat 1,08 mm.

Kata Kunci:     campuran ekstrak; kulit kayu; Macaranga gigantea; Macaranga triloba; Enterococcus faecalis; Escherichia coli

 

 

ABSTRACT

Traditional medicinal potion ingredients are generally derived from one species of plant or derived from a mixture of several species of plants. A mix of plant extracts of merkubung (Macaranga gigantea) and mangpurang (Macaranga triloba) has the potential to inhibit the growth of the bacteria Enterococcus faecalis and Escherichia coli. The research purposes were to analyze the activity of a mixture of extracts of the wood bark of merkubung (M. gigantea) and mangpurang (M. triloba) in inhibiting the growth of E. faecalis and E. coli bacteria. This study used an extract concentration of 200 mg/ml. The concentration is made by mixing the extract of the merkubung and mangpurang in one ml of solution with several levels of comparison, namely 200: 0; 150: 50; 100: 100; 50: 150 and 0: 200 (w/w). The mixture of ethanol extracts (200 mg/ml) from the wood bark of the merkubung and mangpurang with a ratio of 200: 0 extract; 150: 50; 100; 100 and 50: 150 can inhibit the growth of E. faecalis bacteria with inhibition zones of 1.4 mm; 1.3 mm; 1.09 mm and 0.94 mm. The inhibition of the growth of E. coli bacteria can only be done by the extract of the wood bark (200: 0) with a 1.08 mm inhibition zone.

Keywords:       extracts mixture; wood bark; Macaranga gigantea; Macaranga triloba; Enterococcus faecalis; Escherichia coli

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

Sulastri, P., Mariani, Y., & Yusro, F. (2020). Aktivitas Antibakteri Campuran Ekstrak Kulit Batang Merkubung (Macaranga gigantea) dan Mangpurang (Macaranga triloba) Terhadap Enterococcus faecalis dan Escherichia coli. JURNAL BIOS LOGOS, 10(2), 56–62. https://doi.org/10.35799/jbl.11.2.2020.28323