Konservasi Alam Berbasis Kearifan Lokal Suku Kokoda di Kepulauan Ugar, Kabupaten Fakfak, Papua Barat
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbl.11.1.2021.30582Abstract
(Article History: Received 8 October 2020; Revised 2 November 2020; Accepted 10 November 2020)
Â
ABSTRAK
Penelitian eksplorasi mengenai konservasi berbasis kearifan lokal Suku Kokoda di Kepulauan Ugar, Kabupaten Fakfak, Papua Barat telah dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran jenis kearifan lokal terhadap alam sebagai penyangga kehidupan masyarakat Suku Kokoda. Aspek penelitian yang diamati yaitu kearifan lokal yang berdampak pada konservasi tingkat spesies atau ekosistem. Data yang didapat berasal dari wawancara semistruktural kepada 10 informan kunci. Pada penelitian ini terdapat tiga kearifan lokal yang teramati, yaitu sasi laut, hutan keramat, dan apotik hidup. Hasil penelitian menunjukan kearifan lokal yang ada pada suku Kokoda berperan penting dalam kelestarian alam di wilayah tersebut.
Kata kunci: Kearifan lokal; Konservasi; Papua Barat; Suku Kokoda
Â
ABSTRACT
Exploration research on the local wisdom-based conservation of the Kokoda Tribe in the Ugar Islands, Fakfak Regency, West Papua, was conducted in May 2016. This research aimed to determine the role of Kokoda Tribe's local wisdom in preserving nature. The research aspect observed was local wisdom, which impacted conservation at the species or ecosystem level. The data obtained from semi-structured interviews of 10 key informants. In this research, three local wisdoms were observed, i.e. sasi laut, hutan keramat, and apotik hidup. The results show that the local wisdom of the Kokoda tribe plays an essential role in preserving nature.
Keywords: Local Wisdom; Conservation; West Papua; Kokoda Tribe