Karakter Bakteri Azotobacter dan Azospirillum dari Rizosfer Tanaman Lada di Lahan Bekas Tambang Timah
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbl.v12i1.34960Abstract
The negative impact of tin mining is that it can decrease the productivity of land functions for plant growth. Efforts to improve the soil that can be offered biologically by obtaining potential microbes such as Azotobacter and Azospirillum bacteria. This study aims to count up the population and to isolate and characterize Azotobacter and Azospirillum bacteria of pepper crop rhizosphere in ex-tin mined soil. The research site is Air Duren Village, Bangka Regency and Mesu Village, Central Bangka Regency. The research methods used are soil sampling, isolation, morphological and physiological characterization of biochemistry. The results showed the highest number of Azotobacter and Azospirillum bacterial populations found in the location of Mesu Village. Also obtained seven isolates that lead to the genus Azotobacter with isolate codes TMT6U3, TMT6U2, TST6U1, TST6U3, TMT7U3 and genus Azospirillum isolate code TST5U1, TST6U2 which are gram rods negative bacteria. The seven isolates show resistant to heavy metal Pb, not pathogen to plants, animals and humans.
Keywords: Azotobacter and Azospirillum bacteria; pepper; ex tin-mined soil
Â
Abstrak
Dampak negatif dari penambangan timah yaitu dapat menurunkan produktivitas fungsi lahan bagi pertumbuhan tanaman. Upaya perbaikan tanah yang dapat ditawarkan yaitu secara biologi dengan mendapatkan mikroba potensial seperti bakteri Azotobacter dan Azospirillum. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah populasi dan mengkarakterisasi bakteri Azotobacter dan Azospirillum asal rizosfer tanaman lada di lahan bekas tambang timah. Lokasi penelitian ini adalah Desa Air Duren, Kabupaten Bangka dan Desa Mesu, Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengambilan sampel tanah, isolasi, karakterisasi morfologi dan fisiologis biokimia. Hasil penelitian menunjukkan jumlah populasi bakteri Azotobacter dan Azospirillum tertinggi terdapat pada lokasi Desa Mesu. Dari hasi penelitian juga diperoleh tujuh isolat yang mengarah pada genus Azotobacter dengan kode isolat TMT6U3, TMT6U2, TST6U1, TST6U3, TMT7U3 dan genus Azospirillum kode isolat TST5U1, TST6U2 yang merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang. Ketujuh isolat tersebut menunjukkan bakteri resisten terhadap logam berat Pb, tidak patogen terhadap tumbuhan, hewan dan manusia.
Kata kunci: bakteri Azotobacter dan Azospirillum; lada; lahan bekas tambang timah
References
[Balitbangtan] Badan Litbang Pertanian (2011) penanaman lada dilahan bekas tambang timah. Agroinovasi.
[Permen ESDM] Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2018) Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. pp 45.
Asmarhansyah, Hasan R (2018) Reklamasi lahan bekas tambang timah sebagai lahan pertanian di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Lahan 2(2) : 73-82.
Astutik LW (2015) Resistensi dan potensi Azotobacter sebagai bioremoval timbal (Pb). Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengatahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Bullock NO, Aslanzadeh J (2013) Biocemical profile-based microbial identification systems. Dalam : Tang YW, Stratton CW (eds) Advanced Techniques in Diagnostic Microbiology seceond edition. Springer : New York : pp 967.
Danapriatna N (2016) Penjaringan Azotobacter sp. dan Azospirillum sp. dari ekosistem lahan sawah sebagai sumber isolat pupuk hayati penambatan nitrogen. Jurnal Agrotek Indonesia 1(2) : 115-122.
Difco (2009)Manual of microbiological culture media. Dalam : Zimbro MJ, Power DA,Miller SM, Wilson GE, Jhonson JA, editor. Ed ke-2 Becton, Dickinson and Company. Maryland. pp 82-83.
Fitriyanti D, Mubarik NR, Tjahjoleksono (2017) Karakterisasi bakteri pelarut fosfat dan bakteri pengkitat nitrogen dari wilayah penambangan batu kapur. Jurnal Mikrobiologi Malaysia. 13 (3):147-155.
Hadioetomo RS (1993) Mikrobiologi dasar dalam praktek teknik dan prosedur dasar laboratorium. PT Gramedia Pustaka. Jakarta. pp 163.
Holt JG, Krieg NR, Sneath PHA, Staley JT, Williams ST (1994) Bergey’s manual of determinative bacteriology ninth edition. USA : Lippincott Williams & Wilkins.
Indriani FE, Hindersah R, Suryatmana P (2017) N-Total, serapan N, dan pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) akibat inokulasi Azotobacter dan bahan organik pada tailing tambang emas Pulau Buru, Maluku. Soilrens.15 (2) : 33-40.
Khairul U (2001) Pemanfaatan bioteknologi untuk peningkatan produksi pertanian.http://www.worddagroforestry.org/sea/publocation/files/book/bk0028pdf. Diakses pada 13 Januari 2019.
Nurmas A, Nofianti, Rahman A, Khaeruni A (2014) Eksplorasi dan karakterisasi Azotobacter indigenous untuk pengembangan pupuk hayati tanaman pada gogo lokal di lahan marginal. Jurnal Agroteknos. 4 (2) : 128-134.
Nurtjahya E, Setiadi D, Guhardja E, Muhadiono, Setiadi Y (2009) Succession on tin-mined land in Bangka Island. Blumea 54 : 131-138.
Pelczar MJ, Chan ESC (1986) Dasar-dasar mikrobiologi. UI Press, Jakarta
Rusmana I, Hadijaya DD (1994) Aktivitas nitrogenase Azospirillum sp. dan efektivitas simbiotiknya dengan jagung. Hayati 1(2): 51-54.
Santoso K. Rahmawati, Rafdinal (2019) Ekplorasi bakteri penambat nitrogen dari tanah hutan mangrove sengai peniti, Kabupaten Mepawah. Jurnal Probiont. 8 (1) : 52-58.
Saraswati R, Husen E, Simanungkalit RDM (2007) Metode analisis biologi tanah. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Sari E (2015) Ekplorasi vegetasi fitoremediator dan bakteri rizosfer resisten logam berat pb dan sn di lahan bekas tambang timah di Pulau Bangka [Thesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Siti P, Ismed I, Euis A (2019) Pengaruh aplikasi pupuk hayati terhadap dinamika kelimpahan mikrob pada lahan bekas tambang timah yang ditanami tanaman lada (Piper nigrum L.). J. Il. Tan. Lingk. 21 (2) : 51-57.
Waluyo L (2008) Teknik metode dan dasar dalam mikrobiologi. Malang.
Ward BB, Jensen MM (2014) The microbial nitrogen cycle. Frontiersin Microbiology. 5 : 1-2.
Widawati S, Muharam A (2012) Uji laboratorium Azospirillum sp. yang diisolasi dari beberapa ekosistem. J. Hort. 22 (3) : 258-267.
Widawati S, Suliasih (2019) Role of indigenous nitrogen-fixing bacteria in promoting plant growth on post tin mining soil.
Makara Journal of Science. 23(1) : 28-38.
Zulaika E, Luqman E, Arindah T, Sholikah U (2012) Bakteri resisten logam berat yang berpotensi sebagai biosorben dan bioakumulator. Seminar Nasional Waste Management For Sustinable Urban Development; 2012 Februari 21; Semarang Indonesia. FTSP-ITS, Semarang. pp 1-5.