Potensi Jenis Pohon pada Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak dalam Ameliorasi Iklim Mikro

Authors

  • Siva Devi Azahra Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Destiana Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Siti Masitoh Kartikawati Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Muhammad Pramulya Program Studi D3 Budidaya Tanaman Perkebunan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.v13i1.46486

Keywords:

iklim mikro, key performance index, pohon, ruang terbuka hijau

Abstract

Suhu udara di kawasan perkotaan mengalami peningkatan yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan produktivitas masyarakat. Ruang terbuka hijau (RTH) terdiri dari berbagai jenis pohon yang memiliki peran ekologis untuk menanggulangi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian karakteristik pohon pada RTH dalam ameliorasi iklim mikro sehingga diketahui sejauh mana efektivitas dalam memenuhi fungsi ekologisnya serta memberikan rekomendasi jenis-jenis tumbuhan yang mendukung pengelolaan dan konservasi RTH. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian kesesuaian karakteristik pohon dengan fungsi ekologisnya berdasarkan KPI (Key Performance Index) pada beberapa ruang terbuka hijau di Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angsana (Pterocarpus indicus), tanjung (Mimusops elengi), trembesi (Samanea saman), dan mahoni (Swietenia mahagoni) merupakan jenis pohon yang efektif dalam memodifikasi suhu dan kelembapan udara serta sebagai pemecah angin.

References

Dahlan, E. N. (2014). Karakter Fisik Pohon dan Pengaruhnya terhadap Iklim Mikro (Studi Kasus di Hutan Kota dan RTH Kota Semarang). Forum Geografi, 28(1), 83–90.

Dirjen Bina Marga. (1996). Tata Cara Perencanaan Teknik Lanskap Jalan No : 033/T/BM/1996. In Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

Erdianto, A. R., Irwan, S. N. R., & Kastono, D. (2019). Fungsi Ekologis Vegetasi Taman Denggung Sleman sebagai Pengendali Iklim Mikro dan Peredam Kebisingan. Vegetalika, 8(3), 139. https://doi.org/10.22146/veg.41374

Hidayat, M. S. (2016). Kenyamanan Termal pada Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Pusat. Vitruvian, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.22441/vitruvian

Irham, A., Elvitriana, Yulianti, C. S., & Nizar, M. (2017). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kota Banda Aceh. Serambi Engineering, 2(4), 188–196.

Prakoso, P., & Herdiansyah, H. (2019). Analisis Implementasi 30%Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta. Majalah Ilmiah Globe, 21(1), 17–26. https://doi.org/10.24895/MIG.2019.21-1.869

Sapariyanto, S., Budi, S. B., & Riniarti, M. (2016). Kajian Iklim Mikro di Bawah Tegakan Ruang Terbuka Hijau Universitas Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 114–123. https://doi.org/10.23960/jsl34114-123

Saroh, I., & Krisdianto. (2020). Manfaat Ekologis Kanopi Pohon Terhadap Iklim Mikro Di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Hutan Dan Masyarakat, 12(2), 136–145. https://doi.org/10.24259/jhm.v12i2.10040

Syahadat, R. M., Putra, P. T., Ramadanti, P., Radnawati, D., & Nurisjah, S. (2018). Identifikasi Keanekaragaman Hayati RTH di Kota Depok. NALARs, 17(1), 29. https://doi.org/10.24853/nalars.17.1.29-38

Vitasari, D., & Nasrullah, N. (2010). Evaluasi Tata Hijau Jalan pada Tiga Kawasan Pemukiman Berskala Besar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.29244/jli.2010.2.1.%p

Widodo, S., Mukti, E. T., & Sulistyono, S. (2019). A Study for Behaviour of Rider and Velocity of Vehicles on. 2(2), 110–118.

Downloads

Published

2023-02-12

How to Cite

Azahra, S. D., Destiana, Kartikawati, S. M., & Pramulya, M. (2023). Potensi Jenis Pohon pada Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak dalam Ameliorasi Iklim Mikro. JURNAL BIOS LOGOS, 13(1), 27–35. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i1.46486