Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) sebagai Pewarna Alami Sediaan Jaringan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.51905Keywords:
kesumba, pewarna jaringan, Bixa orellana L., pigmenAbstract
Penggunaan pewarna sintetis dalam histologi dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Keberadaan pewarna alami menjadi alternatif permasalahan tersebut, salah satunya ekstrak biji kesumba keeling (Bixa orellana L.). Riset ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji kesumba keling yang memberikan pewarnaan jaringan terbaik pada gambaran histologi organ hepar, insang, dan ginjal ikan nila (Oreochromis niloticus). Riset dilakukan selama empat bulan dan terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap aklimatisasi ikan, ekstraksi biji kesumba dengan pelarut etanol 70%, pembuatan preparat dengan metode parafin, dan pengamatan struktur histologis jaringan ikan. Konsentrasi ekstrak biji kesumba yang digunakan adalah 35%, 50% dan 70%. Masing-masing konsentrasi pewarna diulang sebanyak 5 preparat. Hasil pengamatan gambaran histologis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji kesumba mampu memberikan warna merah muda pada sitoplasma sel dan dapat menggantikan pewarna eosin sehingga berperan sebagai counterstaining terhadap pewarna hematoksilin. Akan tetapi ekstrak biji kesumba tidak memberikan warna pada inti sel sehingga tidak dapat menggantikan pewarna hematoksilin. Konsentrasi ekstrak biji kesumba yang memberikan warna sediaan jaringan paling baik adalah konsentrasi 50%.
References
García, M. Victory, N., Navarro-Sempere, A., Segovia, Y. (2019). Students’ Views on Difficulties in Learning Histology. Anatomical Sciences Education, 12(5), 541–549. Available at: https://doi.org/10.1002/ase.1838.
Genten, F., Terwinghe, E., Danguy, A. 2009. Atlas of Fish Histology. Science Publishers. India.
Hartika, G., Zulharmita, Asra, R. (2021). Utilization of Natural Dyes Substances for Histological Staining: A Review. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development. 9(1): 149-158
Mira, E., Anggraini, D., Sukmayani, P. (2013). Formulasi Sediaan Pewarna Bibir dari Ekstrak Etanol Biji Buah Kesumba Keling (Bixa orellana L.). Jurnal Scientia. 3(1), 29-34.
Nnaemeka, O., Avwioro, OG., Samuel, A (2019). Staining Interactions of Bixa orellana (Annatto) Seed Extracts with Tissues of Wistar Rats. Annals of Advanced Biomedical Sciences, 2(6), 1 – 14
Oliveira, M.A.B., Pereira, S.T., Mendonça, A.R. dos A., Lopes, E.J. de S., Mundim, F.G.L. and Pereira, R.M. (2018). Extratos de morus nigra l. (amora-preta) e Bixa orellana l. (urucum) para substituição dos corantes hematoxilina e eosina (HE) na técnica histológica de rotina’. Revista Eletrônica Acervo Saúde, 11(2), 132-141.
Pujilestari, T. (201). Pengaruh Ekstraksi Zat Warna Alam dan Fiksasi terhadap Ketahanan Luntur Warna pada Kain Batik Katun. Jurnal Dinamika Kerajinan dan Batik, 31(1), 31-40
Raddatz-Mota, D., Perez-Flores, L.J., Carrari, F., Mendoza-Espinoz, J.A., Leon-Sanchez, F.D., Pinzon-Lopez, L.J., Godoy-Hernandez, G., Rivera-Cabrera, F. (2017). Achiote (Bixa Orellana L.): A Natural Source of Pigment and Vitamin E. Journal of Food Science and Technology, 54, 1729-1741
Rubina, M. P. Khrisnan, A. M., Basheer, R., Safeer, M., Soumya, V. (2020). Assessment of Staining Quality of Curcumin as a Substitute for Eosin in Hematoxyline and Eosin Staining in Histopathology. Journal of Research in Medical and Dental Science, 8(5), 146–150.
Sadiq, D. H., Ghalib, A. M., Husein, D. M., Qasim, H. H. (2021). Histology Staining with An Alternative Natural Dye (Daucus carrota L.). Annals of The Romanian Society for Cell Biology, 25(1), 6080-6084
Sallata, M.K. (2015). Konservasi Dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Keberadaannya Sebagai Sumber Daya Alam. Info Teknis Eboni, 12(1), 75 - 86.
Samuel Ayobami, F. (2019). Staining Interactions of Bixa Orellana (Annatto) Seed Extracts with Tissues of Wistar Rats. Annals of Advanced Biomedical Sciences, 2(2). Available at: https://doi.org/10.23880/aabsc-16000144.
Saraswati, Rahmawati, Y. (2023). Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Alternatif Bahan Pewarna Histologi. Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik. 9(1), 22 – 26
Sari, W, Okavia, I.W., Cerianna, R., & Sumarti. (2016). Struktur Mikroskopis Hati Ikan Serukan (Osteochilus vittatus) dari Sungai Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya yang Tercemar Limbah Penggilingan Bijih Emas. Jurnal Biotik, 4(1), 33 – 40
Sarode, S. A., Pradeep, G. L., Prakash, N., Mahajan, A., Mangle, N. (2022). Exploring a Safer Alternative to eosin in Soft Tissue Staining. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, 26(4), 134-141
Sipahutar, L.W. Aliza, D. Nazaruddin dan Winaruddin. (2013). Gambaran Histopatologi Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara Dalam Temperatur Air di Atas Normal. Jurnal Medika Veterinaria, 1(1), 76-89
Sugiantari, I. A. P., Sukmaningsih, A. A. S. A., and Wijana, I. M. S. (2022). Kajian Struktur Histologi Hati, Insang dan Lambung Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Batur, Bangli. Buletin Anatomi dan Fisiologi, [Online] Volume 7(1), pp. 51-59. https://doi.org/10.14710/baf.7.1.2022.51-59
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Filda Rahmawati, Kesha Purwaning Sari, Nurul Huda, Diah Wulandari Rousdy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.