Kemampuan Tanaman Air Sebagai Fitoremediator Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit

Authors

  • Wahyu Lestari Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau
  • Lidya Putri Ande Siregar Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.v14i1.52032

Keywords:

Fitoremediasi, limbah cair, pabrik pengolahan kelapa sawit, tanaman air

Abstract

Limbah cair dari pabrik pengolahan kelapa sawit merupakan limbah utama sehingga berpotensi sebagai pencemar lingkungan yang paling tinggi. Pengolahan limbah dapat dilakukan secara Fitoremediasi menggunakan tanaman air. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman L. flava, P. stratiotes dan I. aquatica  sebagai fitoremediator dalam penngolahan limbah cair kelapa sawit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap  dengan 4 perlakuan (jenis tanaman air: Limnocharis flava, Pistia stratiotes dan Ipomoea aquatica) dan kontrol tanpa menggunakan tanaman. Penelitian dilakukan selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketiga tanaman air (Limnocharis flava, Pistia stratiotes dan Ipomoea aquatica) mampu meningkatkan pH dan menurunkan COD pada limbah cair kelapa sawit. Ketiga tanaman air mengalami penurunan biomassa segar tanaman.

References

Andika B., Wahyuningsih P., & Fajri, R. (2020). Penentuan Nilai BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Jurnal Kimia Sains dan Terapan. 2(1):14-22.

Chan, Y, J., Mei-Fong, C., & Chung-Lim, L. (2013). Optimization of Palm Oil Mill Effluent Treatment in an Integreted Anaerobic-Aerobic.Journal Bioreactor.Sustainable Enviroment. 23(3):153-170.

Faruq, F. (2018). Penggunaan Reaktor Subsurface Flow System Wetland (SSF) Guna Mengolah Limbah Rumah Potong Hewan. Skripsi. Institut Teknologi Nasional Malang.

Hapsari, J. E., Amri, C., & Suyanto, A. (2018). Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Sebagai Fitoremediasi dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Analytical and Environmental Chemistry. 3(1):2540 – 8267.

Hia, M, S. (2019). Perbedaan Penurunan pH dan BOD Dalam Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Air Apu-Apu (Pistia Stratiotes) Dan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes. skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Ningsih, I, S, R., Lestari, W., Azis, Y. (2014). Fitoremediasi Zn dari Limbah Cair Pabrik Pengolahan Karet dengan Pemanfaatan Pistia stratiotes L. JOM FMIPA. 1(2):1-9.

Nila, R. (2019). Fitoremediasi Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Kangkung Air (Ipomoea Aquatic Forsk). Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Nurkemalasari, R., Sutisna M., & Wardhani, E. (2013). Fitoremediasi Limbah Cair Tapioka Dengan Menggunakan Tumbuhan Kangkung Air (Ipomoea aquatica). Jurnal Institut Teknologi Nasional. 1(2):81-92.

Nurliansyah, M, I., Rita, H., & Isna. (2016). Efektivitas Tanaman Genjer Dalam Menurunkan BOD dan COD Limbah Cair Tahu Hasil Proses Anaerob. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 4(1):1-10.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah.

Rondonuwu, S, B. (2014). Fitoremediasi Limbah Merkuri Menggunakan Tanaman dan Sistem Reaktor. Jurnal Ilmiah Sains. 14 (1):52-59.

Rubianti, I., Amir, A. (2022). Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Untuk Mengukur Kadar Fosfat dan COD Pada Limbah Cair. Jurnal Sains dan Terapan. 1(1):1-7.

Ruzzi, F., Irawan, A., & Yanti, L. (2023). Uji Efektivitas Salvinia Molesta dan Eichhornia crassipes Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS pada Limbah Cair Tahu. Journal of Civil Engineering and Vocational Education. 10(1):311-329.

Sisnayati, S., Dewi, D, S., Apriani, R., & Faizal, M. (2021). Penurunan BOD, TSS, Minyak dan Lemak pada Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Proses Aerasi Plat Berlubang. Jurnal Teknik Kimia 27(2):38-45.

Taurisna, L, T. (2020). Pemanfaatan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Untuk Menurunkan kadar COD, BOD dan TSS Pada Limbah Cair Industri Tempe Dengan Menggunakan Fitoremediasi Sistem Batch. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Valerie., Wijaya, J, C., & Pinontoan, R. (2018). Kajian Pustaka: Pemanfaatan Mikroba yang Berpotensi sebagai Agen Bioremidiasi Limbah Pewarna Tekstil. FaST-Jurnal Sains dan Teknologi. 2(1):32-47.

Wardiah., Supriatno., Amalia, A., & Andayani, D. (2019). Potential Of Three Aquatic Plants As Phytoremediator For Liquid Waste Of Tofu. Journal of Physics 1(2):1-7.

Wulandari, R., Purrnomo, T., & Winarsih. (2014). Kemampuan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Dalam Menyerap Logam Berat Kadmium (Cd) Berdasarkan Konsentrasi dan Waktu Pemaparan Yang Berbeda. Jurnal Lentera Bio. 3(1):83-89.

Yustiningsih, M., Naisumu, Y, G., & Berek, A. (2019). Deep Flow Technique (DFT) hidroponik menggunakan media nutrisi limbah cair tahu dan kayu apu (Pistia stratiotes L) untuk peningkatan produktivitas tanaman. Mangifera Edu: Jurnal Biologi and Pendidikan Biologi. 32(1):110-121.

Zahra, F. (2022). Fitoremediasi Limbah Cair Domestik Menggunakan Genjer (Limnocharis flava) Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Downloads

Published

2024-03-21

How to Cite

Wahyu Lestari, & Siregar, L. P. A. (2024). Kemampuan Tanaman Air Sebagai Fitoremediator Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit. JURNAL BIOS LOGOS, 14(1), 45–54. https://doi.org/10.35799/jbl.v14i1.52032