Gambaran Literasi Kesehatan Mental Pada Peserta Didik SMA Negeri 9 Manado

Authors

  • Keensy Aimee Mangindaan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Asep Rahman Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Hilman Adam Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.v14i1.53720

Keywords:

Kesehatan Mental, Literasi Kesehatan

Abstract

Abstrak

Salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang adalah literasi tentang kesehatan mereka sendiri. Gangguan kesehatan mental pada remaja secara global sebesar 14%, dengan 10,85% di Sulawesi Utara. Karena generasi muda yang sehat akan menjadi investasi masa depan negara, remaja harus dididik tentang kesehatan mental. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui survei deskriptif. Penelitian ini melibatkan peserta didik dari kelas XI di SMA Negeri 9 Manado, dan jumlah sampel yang digunakan adalah 90 sampel. Teknik sampel probabilitas digunakan, dan variasi sampel acak sederhana digunakan. Analisis univariat digunakan. 
Penelitian ini menggunakan kuesioner literasi kesehatan mental.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas XI SMA Negeri 9 Manado memiliki literasi kesehatan mental yang cukup.

Kata Kunci: Kesehatan Mental, Literasi Kesehatan

 

Abstract 

Health literacy is one of the important elements that must be owned by everyone. The prevalence of mental health disorders in adolescents globally is 14% and the prevalence in North Sulawesi is 10.85%. Teenagers must have a good level of mental health literacy because teenagers as a healthy young generation will be an investment in the nation's future. This study uses quantitative research methods with descriptive survey approach. The population in this study are students of Class XI SMA Negeri 9 Manado with the number of samples used is 90 samples taken using probability sampling techniques with variations of simple random sampling. The analysis used is univariate analysis. The instrument in this study is the mental health literacy questionnaire. Based on the research conducted, the research results obtained were that class XI students at SMA Negeri 9 Manado had sufficient health literacy regarding mental health.

Keywords: Mental Health, Health Literacy

 

References

Nurmala, et al. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik Mental Dan Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Widodo. (2022). Keperawatan Jiwa. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Prasetya F. (2021). Buku ajar Psikologi Kesehatan. Bogor: Guepedia Group.

WHO. (2021). Mental Health of Adolescents. https://www.who.int/news-room/fact

sheets/detail/adolescent-mentalhealth.

Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Handayani T, Ayubi D, Anshari D. (2020). Literasi kesehatan mental orang dewasa

dan penggunaan pelayanan kesehatan mental. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), 9–17.

Estherita, N. A. (2021). Literasi Kesehatan Mental Positif pada Remaja dan Dewasa Awal. Analitika Jurnal Magister Psikologi UMA, 13(2), 93– 104.

Jorm A.F., Korten A.E., Jacomb P.A., Pollitt P. (1997). Mental health 68 literacy: a survey of the public’s ability to recognise mental disorders and their beliefs about the effectiveness of treatment. MJA, 166, 182–186.

Siswati T, Widyawati HE, Khoirunissa S, Kasjono HS. (2021). Literasi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Ibu Balita dan Kader Posyandu Desa Umbulrejo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal ABDINUS:

Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 407-416.

Rafal G, Gatto A, Debate R. (2018). Mental Health Literacy, Stigma, and Help- seeking Behaviors Among Male College Students. Journal of American College Health, 66(4), 284–291.

Naslund JA, Aschbrenner KA, Marsch LA, Bartels SJ. (2016). The future of mental

health care: Peer-To-peer support and social media. Epidemiology and Psychiatric Sciences, 25(2), 113–122.

Abidin, F. A. (2022). Literasi Kesehatan Mental Dan Status Kesehatan Mental Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 6(2), 165-175.

Dabiri F, Hajian S, Ebadi A, Zayeri F, Abedini S. (2019). Sexual and reproductive

health literacy of the youth in Bandar Abbas. AIMS Medical Science, 6(4), 318-325.

Purwaningtyas MPF. (2019). Privacy and Social Media: Defining Privacy in the Usage of Path. KnE Social Sciences, 217–235.

Notoatmodjo S. (2015). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ditiaharman F, Agsari H, Syakurah, RA. (2022). Literasi Kesehatan Dan Perilaku

Mencari Informasi Kesehatan Internet Pada Siswa Sekolah Menengah Atas.

PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 355-365.

Mosa E, Yuline Y, Wicaksono L. (2018). Studi Tentang Kesehatan Mental Peserta

Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sungai Raya. Jurnal

Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(6), 1-8.

Notoatmojo S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permana TI, Suwono H, Listyorini D. (201)6. Analisis awal literasi kesehatan siswa

SMA kelas XI MIA di Kabupaten Malang.

Tay JL, Tay YF, Klainin‐Yobas P. (2018). Proc. Seminar Nasional II (pp. 430-434). Effectiveness of information and communication technologies interventions to increase mental health literacy: A systematic review. Early Intervention in Psychiatry, 12(6), 1024-1037

Downloads

Published

2024-02-05

How to Cite

Mangindaan, K. A., Rahman, A., & Adam , H. (2024). Gambaran Literasi Kesehatan Mental Pada Peserta Didik SMA Negeri 9 Manado. JURNAL BIOS LOGOS, 14(1), 9–16. https://doi.org/10.35799/jbl.v14i1.53720