The composition of the fishing fish catches of Tagalaya Village, North Halmahera with arrow fishing gear

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v13i2.62744

Keywords:

Arrow fishing gear, fishermen catch, Tagalaya village

Abstract

Arrow fishing gear is one of the fishing technologies that has been used for a long time to catch coral fish in shallow waters. Fishing activities using arrows as an effort to improve the economy of the household of fishermen, as well as showing the socio -economic potential of the spearfishing fisheries in these waters. This study aims to present data and information about the composition of fish using arrow fishing gear in Tagalaya waters, North Halmahera Regency. The study was conducted by the sampling method of 30 people of the total population of 50 fishermen using purposive sampling techniques by choosing experienced fishermen in their fields. The results showed that the number of fishermen users of fishing gear in Tagalaya Village was dominated by fishermen using arrow fishing gear or local terms namely "Bajubi". Based on observations and interview results, the construction of the arrow fishing gear used is very simple, consisting of wood, arrows, loss pipes, loss rubber, snaps, arrows hooks. The composition of fish catches using arrow fishing gear in Tagalaya Village gets 330 tails consisting of 13 types. The catch is dominated by baronang fish with a percentage of 45% of the type of Siganus canaliculatus and the lowest percentage of 1% is the tiger grouper from the type of Epinephelus fuscogutattus.

Keywords: Arrow fishing gear, fishermen catch, Tagalaya village

Abstrak

Alat tangkap panah merupakan salah satu teknologi penangkapan ikan yang telah digunakan sejak lama untuk menangkap ikan karang di perairan dangkal. Aktivitas penangkapan ikan menggunakan panah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga nelayan, sekaligus menunjukkan potensi sosial ekonomi perikanan spearfishing di perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data dan informasi tentang komposisi ikan menggunakan alat tangkap panah di perairan Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian dilakukan dengan metode sampling terhadap 30 orang dari total populasi 50 nelayan menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih nelayan yang berpengalaman dibidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah nelayan pengguna alat tangkap ikan di Desa Tagalaya didominasi oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap panah atau istilah lokal yaitu “bajubi”. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara, konstruksi alat tangkap panah yang digunakan sangat sederhana yaitu terdiri kayu, anak panah, pipa pelontar, karet pelontar, snap, pengait anak panah. Komposisi hasil tangkapan ikan menggunakan alat tangkap panah di Desa Tagalaya mendapatkan 330 ekor yang terdiri dari 13 jenis. Hasil tangkapan didominasi oleh ikan baronang dengan persentase 45% dari jenis Siganus canaliculatus dan persentase terendah 1% adalah ikan kerapu macan dari jenis epinephelus fuscogutattus

Kata kunci: Alat tangkap panah, hasil tangkapan nelayan, Desa Tagalaya

References

Akerina, F., Kour, F., & Hibata, Y. L. N. (2023). Quality of Demersal Fish sold at Tobelo Traditional Market, North Halmahera based on pH and Organoleptic Values. Jurnal Ilmiah PLATAX, 12(1), 132–140. https://doi.org/10.35800/jip.v12i1.53406

Arceo, H. O., Cabasan, J. P., Luciano, R. M. A., Heyres, L. J. D., Mamauag, S. S., & Aliño, P. M. (2020). Estimating the Potential Fisheries Production of Three Offshore Reefs in the West Philippine Sea, Philippines. Philippine Journal of Science, 149(3), 647–658. https://doi.org/10.56899/149.03.16

Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (1999). FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes The Living Marine Resources of The Western Central Pacific Volume 4 Bony fishes part 2 (Mugilidae to Carangidae). FAO Library.

Darmono, O. P., Sondita, M. F., & Martasuganda, S. (2016). Teknologi Penangkapan Baronang Ramah Lingkungan Di Kepulauan Seribu. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 7(1), 48–54. https://doi.org/10.24319/jtpk.7.47-54

Kour, F., & Hibata, Y. (2019). Analisis Alat Tangkap Ikan Berdasarkan Kategori Status Penangkapan Ikan yang Bertanggungjawab Di Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(2), 232–242. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.2.232-242

Martínez-Escauriaza, R., Vieira, C., Gouveia, L., Gouveia, N., Hermida, M., & Trenkel, V. (2020). Characterization and evolution of spearfishing in Madeira archipelago, Eastern Atlantic. Aquatic Living Resources, 33(15), 1–12. https://doi.org/10.1051/alr/2020015

Pandit, I. G. S. (2022). Morphologi dan Identifikasi Ikan (M. H. Maruapey (ed.)). KBM Indonesia. http://dx.doi.org/10.1016/j.bpj.2015.06.056%0Ahttps://academic.oup.com/bioinformatics/article-abstract/34/13/2201/4852827%0Ainternal-pdf://semisupervised-3254828305/semisupervised.ppt%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.str.2013.02.005%0Ahttp://dx.doi.org/10.10

Pratama, F. A., Boesono, H., & H, T. D. (2012). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penangkapan Ikan Menggunakan Panah dan Bubu Dasar di Perairan Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 1(1), 22–31.

Prihatiningsih, Muchlis, N., Pane, A. R. P., Herlisman, & Hartati, S. T. (2021). Reproduksi dan Pertumbuhan Ikan Lencam (Lethrinus atkinsoni Seale , 1910 ) di Perairan Wakatobi , Sulawesi Tenggara. BAWAL Widya Riset Perikanan TangkapWidya Riset Perikanan Tangkap, 13(3), 111–122. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/bawal

Purnomo, T., Hariyadi, S., & Yonviter. (2013). Kajian potensi perairan dangkal untuk pengembangan wisata bahari dan dampak pemanfaatannya bagi masyarakat sekitar (studi kasus Pulau Semak Daun sebagai daerah penunjang kegiatan wisata Pulau Pramuka Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu). Jurnal Departemen Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 2(3).

Putranto, Y., Sudarmo, A. P., & Patanda, M. (2023). Pengaruh Faktor Usia, Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga terhadap Pendapatan Nlayan Tradisional, Kabupaten Cilacap (Studi Kasus : TPI Legkong dan TPI Menganti Kisik Cilacap). ALBACORE : Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 7(1), 023–035. https://doi.org/10.29244/core.7.1.023-035

Sbragaglia, V., Arlinghaus, R., Blumstein, D. T., Diogo, H., Giglio, V. J., Gordoa, A., Januchowski-Hartley, F. A., Laporta, M., Lindfield, S. J., Lloret, J., Mann, B., McPhee, D., Nunes, J. A. C. C., Pita, P., Rangel, M., Rhoades, O. K., Venerus, L. A., & Villasante, S. (2023). A global review of marine recreational spearfishing. Reviews in Fish Biology and Fisheries, 33, 1199–1222. https://doi.org/10.1007/s11160-023-09790-7

Tahapary, J., Almohdar, E., & Ngamel, A. K. (2025). Karakteristik Alat Tangkap Panah (Spearfishing) Di Pesisir Kei Kecil Timur Maluku Tenggara. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services, 5(2), 17–30. https://doi.org/10.58950/jpk.v5i2.74

Ujung, K., Rantung, S. V, & Longdong, F. V. (2020). Sistem Agrobisnis Perikanan Tangkap Panah (Jubi) Di Desa Bulutui, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. AKULTURASI : Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 8(1), 67–75. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/view/28970%0Ahttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/download/28970/28251

Zaenal, Syafrie, H., & Limbong, M. (2020). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Tangkap Spearfishing di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Jurnal Satya Minabahari, 6(1), 48–55. http://perikanan.usni.ac.id

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Kour, F., Akerina, F. O., & Amahorseja, A. L. (2025). The composition of the fishing fish catches of Tagalaya Village, North Halmahera with arrow fishing gear. Jurnal Ilmiah PLATAX, 13(2), 390–399. https://doi.org/10.35800/jip.v13i2.62744

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.