Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Desa Mokoditek 1, Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v1i3.41319Abstract
Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, Pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Mokoditek 1 Saat ini data belum banyak diketahui karena sejauh ini belum pernah ada penelitian tentang penggunaan atau pemanfaatan tumbuhan obat sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa lama kelamaan hal ini akan menghilang atau resepnya tidak lengkap. Masyarakat yang ada di Desa Mokoditek 1 berasal dari Sangihe yang melakukan transmigrasi di Desa Mokoditek 1 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan batra yang ada di Desa Mokoditek 1 merupakan suku asli dari Sangihe. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis tumbuhan obat, Mengetahui pemanfaatan dan pengolahan tumbuhan obat di Desa Mokoditek 1. Metode penelitian yang digunakan yaitu, metode Purposive Sampling. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan mengunakan kuisioner. Responden ialah pengobat tradisional (Batra). Berdasarkan hasil penelitian tercatat 27 jenis tumbuhan obat dari 17 famili yang terdiri dari herba 14 jenis, semak 6 jenis, pohon 5 jenis dan perdu 2 jenis yang dimafaatkan untuk pengobatan berbagai macam penyakit.References
de Guzman Ladion, H. 2002. Tumbuhan Obat Penyembuh Ajaib. Indonesia Publishing Hause
Hariana, H.A. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Kasiatnya. Penebar Swadaya
Herbie, T. 2015. 226 Tumbuhan Obat Untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. OCTOPUS Publishing House.
Kusumah, D. 2017. Pengobatan Tradisional Orang Bugis-Makassar. Patanjala, 9(2), 291783.
Sumaryono, W. 2004. Strategi pengembangan teknologi formulasi dan manufactur obat alami, kasus: temulawak, mengkudu dan jinten. Prosiding Seminar Nasional XXV Tumbuhan Obat Indonesia. BPTO. Tawangmangu (pp. 16-34).
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum