Pengaruh Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman) Daun Sengon (Paraserianthes falcataria), dan Daun Jati (Tectona grandis) Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Vigna radiata)

Authors

  • Febriyani Kambu Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi
  • Semuel P. Ratag Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi
  • Euis F.S. Pangemanan Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.50880

Abstract

Alelopati adalah suatu pengaruh yang diberikan baik secara langsung atau tidak langsung, yang dapat bersifat menguntungkan atau bahkan dapat merugikan dari suatu tumbuhan lain yang ditandai dengan adanya pelepasan senyawa-senyawa kimia yang dikeluarkan ke lingkungan tempat tumbuh. Daun trembesi, sengon dan jati adalah jenis tumbuhan yang berpotensi alelopati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun trembesi (Samanea saman), daun sengon (Paraserianthes falcataria), dan daun jati (Tectona grandis) terhadap perkecambahan benih kacang hijau (Vigna radiata). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaan dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan setiap perlakuan diulang 4 kali, perlakuan yang dimaksud terdiri dari (A) Air suling/(kontrol), (B) Konsentrasi ekstrak daun trembesi 10%, (C) Konsentrasi ekstrak daun sengon 10%, dan (D) Konsentrasi ekstrak daun jati 10%. Data dianalisis menggunakan uji statistik Anova Single Factor, untuk mengetahui adanya alelopati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian perlakuan ekstrak daun trembesi, sengon dan jati dengan konsentrasi 10% terhadap perkecambahan benih kacang hijau tidak memperlihatkan pengaruh yang nyata.

Author Biography

Febriyani Kambu, Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi

Downloads

Published

2023-08-07

Issue

Section

Artikel

Categories

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>