Pelatihan Pembuatan Minyak Atsiri Limbah Daun Cengkih Serta Pemanfaatan Sebagai Obat Kumur Bagi Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tompaso Kabupaten Minahasa

Authors

  • Dewa Gede Katja Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Vanda Selvana Kamu Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Nurharis Munandar Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Jonathan Cavin Ezra Sinaga Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35801/tsss.v8i1.64651

Keywords:

Minyak atsiri, daun cengkih, obat kumur, pelatihan, Siswa SMA Negeri 1 Tompaso

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan dengan judul Pelatihan Pembuatan Minyak Atsiri Limbah Daun Cengkih Serta Pemanfaatan Sebagai Obat Kumur Bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Tompaso Kabupaten Minahasa. Kegiatan ini diawali dengan produksi minyak atsiri dari limbah daun cengkih, pembuatan formulasi obat kumur, serta dilanjutkan dengan perumusan kegiatan. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tompaso memiliki potensi untuk menjadi kader pembawa informasi kepada masyarakat sekitar tentang manfaat limbah daun cengkih yang dapat dijadikan bahan baku obat kumur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi siswa-siswi dalam memanfaatkan limbah daun cangkih. Metode yang digunakan adalah pelatihan tentang pembuatan obat kumur dari limbah daun cengkih serta evaluasi kepada peserta. Dari kegiatan ini, siswa-siswi SMA Negeri 1 Tompaso telah mampu memahami dan mengetahui cara produksi minyak atrisi dari limbah daun cengkih serta dapat membuat obat kumur.

References

Loppies, J. E., Wahyudi, R., Ardiansyah., Rejeki, E. S.., & Winaldi, A. (2021). Kualitas Minyak Atsiri Daun Cengkih yang Dihasilkan dari Berbagai Waktu Penyulingan. Jurnal Industri Hasil Perkebunan. 16(2): 89-96.

Violantika, N., Yulian, M., & Nuzlia, C. (2020). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Berbagai Minyak Atsiri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Amina. 2(1): 38-49.

Nongka, K. A., Masinambow, V. A. J., Lapian, A. L. Ch. P. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Cengkih di Desa Liningaan Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 23(5): 73-84.

Kurniasari, F., & Purwaningsih, D. (2018). PKM Pengadaan Alat Destilasi di Tugurejo RT 003/RW 003 Desa Sukorejo, Kec. Musuk, Kab. Boyolali Sebagai Upaya Pengingkatan Pemanfaatan Limbah Daun Cengkih. Adiwidya. 2(2); 23-28.

Andries, J., Gunawan, P., & Supit, A. (2014). Uji Efek Antibakteri Ekstrak Bunga Cengkih Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In vitro. e-GIGI. 2(2).

Subekti, A., Wiradona, I., Utami, W. J. D., Rinawati, L., Wahyuningtyas, M. G. (2024). Changes in Salivary pH After Consuming Sorghun-Basen Non-Cariogenic Biscuits. Jurnal Kesehatan Gigi.11(1): 56-61.

Gurning, D., Nathaniel, D., Meila, O., & Sagala, Z. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur dari Ekstrak Etanol 70% Batang Sambung Nyawa (Gyunura procumbens (Lour.) Merr.) terhadap Staphlococcus mutans. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. 15(2): 58-64.

Downloads

Published

2025-11-07

How to Cite

Katja, D. G., Kamu, V. S., Munandar, N., & Sinaga, J. C. E. (2025). Pelatihan Pembuatan Minyak Atsiri Limbah Daun Cengkih Serta Pemanfaatan Sebagai Obat Kumur Bagi Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tompaso Kabupaten Minahasa. The Studies of Social Sciences, 8(1), 12–16. https://doi.org/10.35801/tsss.v8i1.64651

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.