UJI EFEKTIFITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Authors

  • Hendra P. Maliangkay Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Trinita Manado
  • Rolef Rumondor Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Trinita Manado
  • Mario Walean Universitas Prisma

DOI:

https://doi.org/10.35799/cp.11.1.2018.27909

Keywords:

Antidiabetes, Gracinia mangostana, aloksan, Rattus norvegicus

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek antidiabetes ekstrak kulit buah manggis pada tikus putih jantan galur wistar (Rattusnorvegicus) yang diinduksi aloksan yang diberikan secara intreperitoneal dan membandingkan efektivitasnya dengan glibenklamid. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu pemberian aquadest sebagai kontrol normal, pemberian aloksan sebagai kontrol negatif, pemberian aloksan dan glibenklamid sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol kulit buah manggis dengan dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Pengukuran glukosa darah dilakukan pada hari ke-0 (tiga hari sesudah di induksi), hari ke-7 dan hari ke-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Gracinia mangostana) dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 150 mg/kg BB memiliki presentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 64,68% dan 81,46%. Dosis 300 mg/kg BB memiliki presentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 35.77% dan 76.75%. Dosis 150 mg/kg BB lebih efektif sebagai antidiabetes dibandingkan dengan dosis 300 mg/Kg BB. Pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Gracinia mangostana) juga memiliki aktivitas untuk memperbaiki kerusakan sel-sel β-pankreas pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan.

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study to determine the anti-diabetic effect of mangosteen rind extract of galur wistar male rats (Rattus norvegicus)  induced alloxan given intraperitoneally and comparing its effectiveness with glibenclamide. This study uses 5 groups namely giving aquadest as normal control, giving alloxan as a negative control, giving alloxan and glibenclamide as a positive control and the ethanol extract of mangosteen rind with a dose of 150 mg/kg BB and 300 mg/kg BB. Blood glucose measurement performed on day 0 ( three days after induction ), day 7, and day 14. The results showed that ethanol extract of mangosteen (Garcinia mangostana L) rind can lower blood glucose levekls. A dose of 150 mg/kg BB have percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 64.68% and 81.46%. dose of 300 mg/kg BB have a percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 35.77% and 76.75%. a dose of 150 mg/kg BB is more effective as an anti-diabetic compared with a dose of 300 mg/kg BB. Ethanol extract mangosteen (Garcinia mangostana L) rind also has an activity to repair damaged pancreatic-β cells in rats (Rattus norvegicus) induced by alloxan.

 

Downloads

How to Cite

Maliangkay, H. P., Rumondor, R., & Walean, M. (2019). UJI EFEKTIFITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. CHEMISTRY PROGRESS, 11(1). https://doi.org/10.35799/cp.11.1.2018.27909

Issue

Section

Articles