Integritas Membran Spermatozoa Manusia pada Proses Sexing dengan Pemberian Kuning Telur

Authors

  • Sefania Suoth Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi
  • Rooije R.H. Rumende Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi
  • Adelfia Papu Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.52182

Keywords:

Integritas membrane, spermatozoa, sexing, kuning telur

Abstract

Sexing atau pemisahan spermatozoa adalah proses pemisahan spermatozoa yang membawa sifat kelamin jantan dan betina. Infertilitas merupakan satu kondisi dimana pasangan yang aktif secara seksual tanpa melakukan kontrasepsi tidak mampu mendapat kehamilan dalam kurun waktu selama 1 tahun. Sekitar 50-80 juta pasang suami istri di dunia (1 dari 7 pasutri) yang terkena masalah infertil dan pada setiap tahun muncul sekitar 2 juta pasangan suami istri infertil. Di Indonesia diperkirakan ada 4 juta sekian pasangan suami istri yang mengalami infertil atau ketidaksuburan. Solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari kerusakan membran pada spermatozoa saat pemisahan spermatozoa adalah dengan menggunakan metode sentrifugasi dengan penambahan kuning telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis integritas membran spermatozoa pada proses sexing sebelum dan sesudah pemberian kuning telur. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu kontrol, sentrifugasi, sentrifugasi + kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas membran yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas pada kontrol sebesar 18% dan 19%. Persentase perlakuan sentrifugasi yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas sebesar 57% dan 50%. Sedangkan persentase perlakuan sentrifugasi + kuning telur yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas sebesar 25% dan 31%. Perbedaan yang signifikan terlihat pada perlakuan sentrifugasi terhadap perlakuan yang lain.

References

Arvioges., P. Anwar & Jiyanto. (2021). Efektifitas Suhu Thawing Terhadap Keadaan Membran Plasma Utuh (Mpu) Dan Tudung Akrosom Utuh (Tau) Spermatozoa Sapi Bali. Uniks.

Brassard, D., Clime, L., Daoud, J., Geissler, M., Malic, L., Charlebois, D., & Veres, T. (2018). Microfluidic-Based Platform for Universal Sample Preparation and Biological Assays Automation for Life-Sciences Research and Remote Medical Applications. Deep Space Gateway Science Workshop 2018.

Crecentia A. B., C. D. Gaina., N. D. F. K. Foeh. (2020). Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Kelapa-Kuning Telur Ayam Kampung. Undana.

Lailiyah, F., Srianto P., Saputro A. L., Madyawati, S. P., Agustono B. dan Prastiya R. A. (2018). Efektifitas Daya Pisah Electric Separating Sperm (ESS) terhadap Spermatozoa Kromosom X dan Y pada Kambing Sapera. Jurnal Medik Veteriner. 1(3): 93-98.

Rumende, R. R. H., Baideng, E. L., Rares, F. E. S. dan Rares, L. M. (2021). Analysis of Spermatozoa Quality Using Percoll Density Gradient Centrifugation Through the Administration of Phospholipid + Egta. Journal of Applied Life Sciences and Environment. 54(187): 298-309.

Septin D. R. P. (2021). Pengaruh Penyimpanan Tepung Kuning Telur Terhadap Kemampuan Emulsifier Yang Diaplikasikan Pada Mayonnaise. Unika. Semarang.

Yuliani, E., L.A. Zaenuri dan I.W.L. Sumadiasa. (2020). Penerapan teknologi inseminasi buatan menggunakan sperma sexing pada ternak sapi di kecamatan lingsar Kabupaten Lombok Barat. JAIUM. 7(2): 121-125.

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Suoth, S., Rumende, R. R., & Papu , A. (2023). Integritas Membran Spermatozoa Manusia pada Proses Sexing dengan Pemberian Kuning Telur. JURNAL BIOS LOGOS, 13(3), 134–140. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.52182

Most read articles by the same author(s)