AKTIVITAS ANTIFOTOOKSIDASI DAN FOTOPROTEKSI FRAKSI PELARUT DARI DAUN GEDI (Abelmuschus manihot L)
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.12.1.2019.27914Keywords:
Daun gedi, fenolik, antioksidan, antifotooksidasi, fotoprotektif, SPFAbstract
ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antifotoksidasi mengukur nilai SPF dari ekstrak metanol daun Gedi (Abelmoschus manihot L). Daun gedi diekstraksi dengan cara sokletasi.  Dalam penelitian ini sampel diekstraksi dengan pelarut metanol, difraksinasi dengan pelarut petroleum eter, etil asetat, butanol dan akuades. Dari hasil fraksinasi tersebut kemudian diuji aktivitas antifotooksidasi dan fotoprotektif. Kandungan fenolik menggunakan asam galat sebagai larutan standart. Uji Aktivitas antifotooksidasi ditentukan dengan menghitung nilai diena terkojugasi yang merupakan pembentukan awal oksidasi pada lipid. Semakin rendah nila diena terkonjugasi, maka semakin baik sebagai antifotooksidasi. Untuk penentuan fotoprotektif, dilakukan dengan mneggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm dengan konsentrasi 100 μg/mL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki kandungan fenolik, aktivitas antioksidan, antifotooksidasi, dan fotoprotektif yang paling tinggi. Hasil yang diperoleh menunjukkan total fenol paling tinggi pada fraksi eti asetat yaitu 110.204 µg/mL, sedangkan untuk aktivitas antioksidan 57.72%. Hasil pada aktivitas antifotooksidasi menunjukkan bahwa fraksi Etil asetat menunjukkan kemampuan yang paling baik dan untuk fotoprotektik memiliki nilai SPF yang tinggi adalah etil asetat yaitu 9.03.
Â
Â
ABSTRACT
Â
This study aimed to determine the antifotoxidation activity measuring the SPF value of the solvent fraction of the leaves of Gedi (Abelmoschus manihot L). Gedi leaves extracted by socletation. In this study the samples were extracted with methanol solvent, fractionated with petroleum ether, ethyl acetate, butanol and aquades. The results of the fractionation were then tested for antifotooxidation and photoprotective activity. Phenolic content uses gallic acid as a standard solution. The antifotoxidation activity test is determined by calculating the conjugated diene value which is the initial formation of oxidation in the lipid. The lower the conjugated diene tilapia, the better it is antifotoxidation. For photoprotective determination, a UV-Vis spectrophotometer was carried out at a wavelength of 290-320 nm with a concentration of 100 μg / mL. The results of this study indicate that the highest ethyl acetate fraction has the highest phenolic content, antioxidant activity, antifotoxidation and photoprotective. The results obtained showed the highest total phenol in the eti acetate fraction of 110,204 µg / mL, while for antioxidant activity 57.72%. The results of the anti photoxidation activity showed that the ethyl acetate fraction showed the best ability and for the photoprotectic the high SPF value was ethyl acetate namely 9.03.
Â
Â