NANO KITOSAN EKSTRAK TONGKOL JAGUNG MANADO KUNING (Zea Mays L.) DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.12.1.2019.27916Keywords:
Kitosan, jagung Manado kuning, nanopartikelAbstract
ABSTRAK
Â
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antioksidan dari nanopartikel kitosan ekstrak tongkol jagung Manado kuning. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu ekstraksi dan pembuatan nanopartikel kitosan. Parameter yang digunakan adalah total senyawa fenolik dan kemampuan mereduksi, ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan morfologi permukaan nanopartikel kitosan ekstrak tongkol jagung Manado kuning. Pembuatan nanopartikel kitosan menggunakan metode gelasi ionik. Hasil penelitian menunjunkkan partikel serbuk tongkol jagung 75 µm  memiliki rendemen dan kandungan total fenolik yang lebih tinggi dibanding  ukuran 150 µm. Formula F1 nanopartikel kitosan ekstrak tongkol jagung memiliki ukuran partikel yang lebih kecil (318,7 nm) daripada F2 (333,8 nm), dan F3 (339,9 nm). Hasil pengamatan morfologi permukaan nanopartikel kitosan adalah berbentuk seperti gumpalan yang masih berukuran mikrometer dan bentuk bulat tidak sempurna. Hasil pengujian aktivitas antioksidan bahwa formulasi F1 memiliki aktivitas yang terbaik dibandingkan dengan F0, F2 dan F3.
Â
ABSTRACT
Â
The objective of this study was to determine the antioxidant potential of chitosan nanoparticles from corncob extracts of Manado yellow corn. The study was consist of two stages: extraction and synthesis of chitosan nanoparticles. The parameters evaluated were total phenolic content (TPC), reducing power, particle size, index of polydispersity, and surface morphology of chitosan nanoparticles from Manado yellow corncob extract. Synthesis of chitosan nanoparticles was carried out by using ionic gelation method. The result showed that corncob powder with particle size 75 μm had higher recovery yield and higher total phenolic content (150 μm) than 150 μm. Formula F1 chitosan nanoparticles extract of corncob had smaller particle size (318.7 nm) compared to F2 (333.8 nm) and F3 (339.9 nm). Surface morphology observation revealed that the shape of chitosan nanoparticles were like lumps with imperfect round shape within micrometer-size. Antioxidant activity assay showed that the F1 had the highest antioxidant activity compared to F0, F2 and F3.
Â