PENGARUH WAKTU KALSINASI TERHADAP SIFAT FISIKA-KIMIA HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG GELOINA COAXANS
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.13.2.2020.31473Keywords:
hidroksiapatit, temperatur, morpologiAbstract
Hidroksiapatit (HAp) merupakan salah satu senyawa biokeramik yang digunakan dalam berbagai aplikasi.  Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis hidroksiapatit (HAp) dengan metode pengendapan menggunakan cangkang lokan (Geloina coaxans) dan H3PO4  sebagai prekursor. Analisis menggunakan X-Ray Flourocence (XRF) menunjukkan bahwa komposisi kimia utama pada cangkang lokan (Geloina coaxans) adalah CaO.  Produk terbaik diperoleh melalui waktu kalsinasi pada suhu 900 oC selama 180 menit yang ditunjukkan dengan puncak yang memiliki intensitas tertinggi pada 2θ = 31,7o dan puncak spesifik lainnya untuk hidroksiapatit pada 2θ = 32,89o, 32, 17o, 25,86o dan 49,46o. Difraktogram dibandingkan dengan JCPDS (No 09-0432). Berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan Scherrer, didapatkan ukuran kristal dari hidroksiapatit (HAp) adalah 26,62 nm. Analisis menggunakan FTIR juga telah dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada hidroksiapatit yang diperoleh. Dari spektrum FTIR menunjukkan adanya pita serapan yang khas untuk gugus  OH‒, CO32- dan PO43-pada hidroksiapatit. Morfologi partikel berbentuk granular seperti bola dan gumpalan yang tidak seragam diperoleh melalui analisis menggunakan SEM..
Â
ABSTRACT
Â
Â
Hydroxyapatite (HAp) is a bioceramic compound that is used in various applications. In this research, hydroxyapatite (HAp) synthesis has been carried out by precipitation method using Geloina coaxans shell and H3PO4 as precursors. Analysis using X-Ray Flourocence (XRF) showed that the main chemical composition of Geloina coaxans shell was CaO. The best product was obtained by calcination at 900 oC for 180 minutes indicated by a peak having the highest intensity at 2θ = 31.7o and other specific peaks for hydroxyapatite at 2θ = 32.89o, 32 ,17o, 25.86o and 49.46o. The difractogram was compared to JCPDS (No 09-0432). Based on calculations using the Scherrer equation, the crystallite size of hydroxyapatite was 26.62 nm. Analysis using FTIR has also been carried out to identify the functional groups of the hydroxyapatite obtained. The FTIR spectrum showed that there were unique absorption bands for OH‒, CO32- and PO43- groups on hydroxyapatite. Analysis using SEM showed that the morphology was granular like balls and non-uniform aggregate