AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI EKSTRAK ETANOL TEPUNG PELEPAH AREN (Arenga pinnanta)
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.13.2.2020.31894Keywords:
Pelepah aren, Metode Induksi Karagenan, Anti-InflamasiAbstract
Tepung pelepah aren secara tradisional digunakan sebagai obat untuk menghilangkan rasa gatal dan luka bakar pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas anti-inflamasi ekstrak etanol tepung pelepah aren (Arenga pinnanta) menggunakan metode induksi karagenan. Ekstrak etanol tepung pelepah aren yang digunakan didapatkan dari hasil maserasi tepung pelepah aren menggunakan etanol hasil redestilasi cap tikus. Metode pengujian aktivitas anti-inflamasi menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan berat 150-200 gram yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, Kelompok Kontrol negative, Kontrol Positif dan kelompok dosis ekstrak etanol 20%, 25% dan 30%. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok ekstrak etanol tepung pelepah aren dosis 30% memiliki kemampuan inhibisi udem yang sama dengan kontrol positif (Na Diklofenak) dan memiliki kemampuan inhibisi yang lebih besar dibandingkan dosis 20% dan 25%.ABSTRACT
Palm stem flour is traditionally used as a remedy for the relief of itching and burns on the skin. This research aims to test the anti-inflammatory activity of palm-flour (Arenga pinnanta) ethanol extract using Caragenan induction method. Palm-dried stem flour extract used from the maceration of palm flour, using ethanol redestilation of rat seals. The method of testing anti-inflammatory activity using 15 male white rats with Wistar strain with a weight of 150-200 grams divided into 5 treatment groups, negative control group, positive control and group dose of ethanol extract 20%, 25% and 30%. The results of this study showed that the group of dried palm flour extract dose 30% have the same inhibition capability with positive control (Na Diklofenak) and have greater inhibition capability compared to the dose 20% and 25%.