ANALISIS FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI PELARUT DARI SEDIAAN KRIM DAUN LEILEM (Clerodendrum minahassae)
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.15.2.2022.44485Abstract
Daun leilem merupakan salah satu tanaman endemik Sulawesi Utara yang biasa digunakan masyarakat setempat sebagai sayuran. Berdasarkan pencarian yang dilakukan secara digital, penelitian mengenai daun leilem masih sangat sedikit. Pada penelitian ini penulis tertarik dalam menganalisis secara kualitatif untuk mengetahui kandungan fitokimia dari daun leilem dalam bentuk ekstrak kasar dan fraksi polar, semi polar dan non polar kemudian diformulasikan dalam sediaan krim untuk mengetahui aktivitasnya sebagai antioksidan dengan analisis kuantitatif menggunakan metode DPPH. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa pada daun leilem terkandung metabolit sekunder seperti flavonoid, steroid dan alkaloid. Hasil yang diperoleh ekstrak dan fraksi daun leilem memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 yang berbeda-beda dimana ekstrak kasar memiliki IC50 yang paling baik yaitu pada konsentrasi 179,5 ppm dan setelah di formulasikan dalam sediaan krim ekstrak dan fraksi daun leilem masih tetap memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan fraksi etil asetat memiliki persen inhibisi yang terbaik yaitu 75,05%.