Aktivitas Antifotooksidasi Dan Tabir Surya Ekstrak Dan Fraksi Pelarut Dari Daun Gamal (Gliricidia sepium)
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.16.1.2023.47202Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan fenolik, flavonoid, dan tanin terkondensasi serta aktivitas antifotooksidasi dan tabir surya dari fraksi daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap fotooksidasi asam linoleat menggunakan cahaya serta eritrosin sebagai sensitiser. Serbuk daun gamal diekstraksi menggunakan metode sokletasi dan fraksinasi. Rendemen fraksinasi tertinggi terdapat pada air sebesar 12,68% dan terendah terdapat pada n-heksana sebesar 1,14%. Fraksi yang memiliki kandungan fenolik tertinggi yaitu fraksi etil asetat (42,896 µg/mL), flavonoid (131,612 µg/mL), tanin terkondensasi (5,004 µg/mL). Fraksi etil asetat pada 5 jam penyinaran memiliki kandungan diena terkonjugasi terendah yaitu 71.080 mmol/kg hal ini mengindikasikan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antifotooksidasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi lainnya. Fraksi butanol memiliki nilai Sun Protection Factor (SPF) tertinggi sebesar 25,02 dengan kategori proteksi ultra juga memiliki nilai persen transmisi eritema (%Te sebasar 0,34) dan persen transmisi pigmentasi (%Tp sebesar 0,15) dengan kategori potensi proteksi total block. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan fraksi daun gamal (Gliricidia sepium) memiliki potensi sebagai antifotooksidasi dan tabir surya.
Kata Kunci: Daun Gamal, tabir surya, asam linoleat, antifotooksidasi