Aktivitas Antioksidan Dan Penghambatan Enzim α-Amilase Dari Ekstrak Limbah Batang Kemangi
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.16.1.2023.47458Abstract
Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak sekuensial dari batang kemangi (Ocimum sanctum L.), kemampuannya untuk menangkal radikal bebas, dan fenolik, flavonoid, tannin terkondensasi dan kemampuan menghambat aktivitas enzim α-amilase. Serbuk batang kemangi diekstraksi secara sekuensial menggunakan heksana, etil asetat, etanol dan metanol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol (EE) memiliki kandungan fenolik, flavonoid dan tanin terkondensasi tertinggi daripada ekstrak etil asetat (EEA), ekstrak methanol (EM) dan ekstrak n-heksana (ENH). Ekstrak EE (89,91%) dan EEA (88,75%) menunjukkan aktivitas penangkal radikal bebas DPPH paling tinggi daripada ekstrak EM (81,89%) dan ENH (39,11%), tetapi lebih rendah daripada α-tokoferol (99,46%) sebagai kontrol positif. Hasil ini juga menunjukkan bahwa ekstrak EE memiliki aktivitas penangkal radikal bebas ABTS lebih tinggi (70,69%) dibandingkan dengan ekstrak EEA (61,86%), EM (61,59%), dan ENH (6,67%). Hasil pengujian aktivitas penghambatan enzim α-amilase menunjukkan bahwa ekstrak EM, EE, EEA tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan acarbose sebagai kontrol positif. Ekstrak batang kemangi memiliki potensi antioksidan yang kuat dan dapat menghambat enzim α-amilase dalam pencegahan hiperglikemia.
Kata kunci: Batang kemangi, aktivitas antioksidan, enzim α-amilase