Uji Toksisitas, Kolesterol, dan Aktivitas Antioksidan Minyak Ulat Sagu (Rhynchophorus ferrugineus) Sebelum dan Sesudah Pengolahan

Authors

  • Lindsay Vanessa Kapojos Universitas Sam Ratulangi
  • Feti Fatimah Universitas Sam Ratulangi
  • Vanda Selvana Kamu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/cp.16.2.2023.47711

Abstract

Ulat sagu di kota Manado pada umumnya digunakan untuk dikonsumsi serta dipakai sebagai bahan memancing atau kail. Ulat sagu sulit didapatkan karena tidak semua masyarakat mengkonsumsi atau memanfaatkan hewan ini dan banyak orang juga tidak mengetahui kelebihan lain dari ulat sagu seperti kandungan minyak yang didapati dari tubuh ulat sagu. Tujuan penelitian ini untuk menguji toksisitas, kadar kolesterol dan nilai aktivitas antioksidan dari minyak ulat sagu sebelum dan sesudah pengolahan. Hasil penelitian dari uji toksisitas in vivo menggunakan larva udang (Artemia Salina L.) menunjukkan nilai LC50 sebelum dan sesudah pengolahan minyak ulat sagu berturut-turut sebesar 1,494 ppm dan 4,587 ppm. Minyak ulat sagu sebelum dan sesudah pengolahan terdeteksi tidak mengandung kolesterol. Pengujian aktivitas antioksidan melalui metode DPPH menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi untuk minyak ulat sagu sebelum pengolahan adalah 28,38% dan sesudah pengolahan adalah 54,95%.

Sago caterpillars in Manado are generally used for consumption and fishing or hook material. Sago caterpillars are difficult to find because not many people consume this animal and many people also do not know about the other advantages of sago caterpillars, such as the oil content found in the bodies of sago caterpillars. This research aimed to test the toxicity, cholesterol levels, and antioxidant activity values of sago caterpillar oil before and after processing. In vivo toxicity tests using shrimp larvae (Artemia Salina L.) showed LC50 values before and after processing sago caterpillar oil of 1,494 ppm and 4,587 ppm, respectively. Sago caterpillar oil before and after processing was detected to contain no cholesterol. Testing antioxidant activity using the DPPH method showed that the highest antioxidant activity for sago caterpillar oil before processing was 28.38% and after processing was 54.95%.

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Kapojos, L. V., Fatimah, F., & Kamu, V. S. (2023). Uji Toksisitas, Kolesterol, dan Aktivitas Antioksidan Minyak Ulat Sagu (Rhynchophorus ferrugineus) Sebelum dan Sesudah Pengolahan. CHEMISTRY PROGRESS, 16(2), 133–140. https://doi.org/10.35799/cp.16.2.2023.47711

Issue

Section

Articles