Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas dari Ekstrak dan Fraksi Daging Buah Awar-Awar (Ficus septica BURM.)

Authors

  • Zhefanya Dominique Palar Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Dewa G. Katja Universitas Sam Ratulangi
  • Vanda S. Kamu Universitas Sam Ratulangi
  • Maureen Kumaunang Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/cp.16.2.2023.48139

Abstract

Awar-awar (Ficus septica Burm.F) merupakan salah satu tumbuhan obat yang banyak ditemukan di Indonesia terlebih di Sulawesi Utara. Awar-awar digunakan untuk pengobatan tradisional karena mengandung senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan aktivitas antioksidan dari ekstrak dan beberapa fraksi daging buah awar-awar dengan aktivitas antioksidan tertinggi dilanjutkan pada pengujian toksisitas. Metode penelitian meliputi preparasi, ekstraksi, partisi, penentuan kandungan fitokimia antioksidan seperti total fenolik, total flavonoid, total tanin terkondensari, aktivitas antioksidan dan pengujian toksisitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa daging buah awar-awar memiliki kandungan total fenolik (431,59 µg/mL) dan kandungan total flavonoid (22,15 µg/mL) tertinggi pada fraksi etil asetat, kandungan total tanin terkondensasi (7,57 µg/mL) tertinggi pada fraksi n-heksana dan untuk aktivitas antioksidan (17,69 µg/mL) dengan nilai tertinggi pada fraksi etil asetat. Hasil uji toksisitas ekstrak etanol dan fraksi etil asetat bersifat toksik dengan nilai LC50 secara berturut-turut yaitu 2,223 ppm dan 2,181 ppm. Berdasarkan hasil pengujian, fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan dan sangat bersifat toksik.

Awar-awar (Ficus septica Burm.F) is a medicinal plant that is widely found in Indonesia, especially in North Sulawesi. Awar-awar is used for traditional medicine because it contains secondary metabolites. This study aims to determine the content of antioxidant activity from extracts and some fractions of awar-awar fruit pulp with the highest antioxidant activity followed by toxicity testing. The research methods included preparation, extraction, partitioning, cost of antioxidant phytochemical content such as total phenolics, total flavonoids, total condensed tannins, antioxidant activity and weight loading. The results showed that the awar-awar fruit pulp had the highest total phenolic content (431.59 µg/mL) and total flavonoid content (22.15 µg/mL) in the ethyl acetate fraction, the total content of condensed tannins (7.57 µg/mL) was highest in the n-hexane fraction and for antioxidant activity (17.69 µg/mL) with the highest value in the ethyl acetate fraction. The results of the toxicity test of the ethanol extract and ethyl acetate fraction were toxic with LC50 values of 2.223 ppm and 2.181 ppm respectively. Based on the test results, the ethyl acetate fraction has antioxidant activity and is highly toxic.

Downloads

Published

2023-12-23

How to Cite

Palar, Z. D., Katja, D. G., Kamu, V. S., & Kumaunang, M. (2023). Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas dari Ekstrak dan Fraksi Daging Buah Awar-Awar (Ficus septica BURM.). CHEMISTRY PROGRESS, 16(2), 153–162. https://doi.org/10.35799/cp.16.2.2023.48139

Issue

Section

Articles