Studi In Silico : Aktivitas Antibakteri Senyawa Resveratrol Terhadap Bakteri Salmonella typhi Penyebab Demam Tifoid
DOI:
https://doi.org/10.35799/cp.17.2.2024.55994Abstract
ABSTRAK
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan oleh adanya aktivitas bakteri Salmonella typhi. Pengobatan demam tifoid menggunakan antibiotik yang dapat menimbulkan resistensi bakteri, sehingga penemuan senyawa sebagai alternatif obat demam tifoid masih terus dikembangkan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambatan senyawa resveratrol terhadap pertumbuhan dari bakteri Salmonella typhi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian penambatan molekul (molecule docking). Hasil dari molecular docking didapatkan binding afiinity interaksi ligan dan reseptor yaitu -7.8 kkal/mol, maka senyawa resveratrol dapat sebagai penghambat bakteri Salmonella typhi.
ABSTRACT
Typhoid fever is an infectious disease that attacks the digestive system due to the activity of Salmonella typhi bacteria. Treatment of typhoid fever uses antibiotics which can cause bacterial resistance, so the discovery of compounds as alternative drugs for typhoid fever is still being developed today. This research aims to determine the effect of anchoring the resveratrol compound on the growth of Salmonella typhi bacteria. This type of research uses the molecular docking research method. The results of molecular docking showed that the binding affinity of the ligand and receptor interaction was -7.8 kcal/mol, so the resveratrol compound could act as an inhibitor for Salmonella typhi bacteria.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 CHEMISTRY PROGRESS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.