Analisis Kandungan Amilosa dan Antioksidan dari Tepung Pisang Goroho (Musa acuminafe, sp)

Abstract

Abstract

Goroho banana (Musa acuminafe, sp) is a local banana variety native to North Sulawesi. Flour made from goroho bananas has a high nutritional content, consisting of 75.18% carbohydrates, 5.16% protein, and 0.97% fat. Its starch content reaches 70.78%, with 39.59% amylose and 31.19% amylopectin. This study aims to examine the amylose content and antioxidant activity in goroho banana flour. The research stages include material preparation, amylose content analysis, phytochemical component extraction, and testing of total phenolic content, tannin content, and antioxidant activity using DPPH, ABTS, and FRAP methods. Data analysis was performed using SPSS software. The results showed that the highest amylose content was found in sample P3, amounting to 15.19±0.28 µg/mL. The highest total phenolic content was found in sample P2, with a value of 25.41±2.31 µg/mL, while the highest total tannin content was observed in sample P4, amounting to 54.78±0.33 µg/mL. The highest antioxidant activity, based on DPPH, ABTS, and FRAP methods, was found in sample P2, with respective values of 81.15±0.14%, 99.04±0.27%, and 146.39±2.01 mmol/100 g. These findings indicate that goroho banana flour contains significant bioactive compounds and has potential as a natural source of antioxidants.

Abstrak

Pisang goroho (Musa acuminata, sp.) merupakan salah satu varietas pisang lokal khas Sulawesi Utara. Tepung dari pisang goroho memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terdiri dari karbohidrat sebesar 75,18%, protein 5,16%, dan lemak 0,97%. Kandungan patinya mencapai 70,78%, dengan komposisi amilosa sebesar 39,59% dan amilopektin 31,19%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan amilosa dan aktivitas antioksidan dalam tepung pisang goroho. Tahapan penelitian meliputi persiapan bahan, analisis kandungan amilosa, ekstraksi komponen fitokimia, serta pengujian kandungan total fenolik, tanin, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, ABTS, dan FRAP. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan amilosa tertinggi terdapat pada sampel P3 sebesar 15,19±0,28 µg/mL. Kandungan total fenolik tertinggi ditemukan pada sampel P2 dengan nilai 25,41±2,31 µg/mL, sedangkan kandungan total tanin tertinggi terdapat pada sampel P4 sebesar 54,78±0,33 µg/mL. Aktivitas antioksidan tertinggi berdasarkan metode DPPH, ABTS, dan FRAP secara berurutan ditemukan pada sampel P2, dengan nilai masing-masing sebesar 81,15±0,14%, 99,04±0,27%, dan 146,39±2,01 mmol/100 g. Hasil ini menunjukkan bahwa tepung pisang goroho memiliki kandungan senyawa bioaktif yang signifikan dan potensi sebagai sumber antioksidan alami.