Pengaruh Konsentrasi Larutan Edible Coating Kitosan-Air Kelapa dan Lama Penyimpanan terhadap Fillet Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis)
DOI:
https://doi.org/10.35800/mthp.11.1.2023.43322Keywords:
Coconut water, chitosan, microbiological quality, sensory qualityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total mikroba dan nilai sensori fillet ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang dilapisi edible coating berbahan kitosan-air kelapa selama penyimpanan dingin. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuan, yaitu A: variasi konsentrasi kitosan dan air kelapa sebagai larutan edible coating dengan 4 level, yakni A0 (kontrol, tanpa edible coating); A1 (90% kitosan+10% air kelapa); A2 (80% kitosan+20% air kelapa); A3 (70% kitosan+30% air kelapa) dan B: lama penyimpanan yang terdiri atas 4 level, yakni B0 (0 hari); B1 (3 hari); B2 (6 hari); B3 (9 hari). Sampel disimpan dalam ruang pendingin bersuhu ±5°C selama 9 hari. Setiap 3 hari dilakukan pengujian jumlah mikroba dan nilai sensori terhadap fillet ikan. Total mikroba dianalisis dengan ANOVA, sedangkan nilai sensori diuji dengan Kruskal Wallis. Perlakuan yang memberikan pengaruh nyata terhadap parameter, diuji lanjut dengan Uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan berpengaruh nyata terhadap total mikroba, namun tidak memberikan pengaruh terhadap nilai sensori. Hasil uji interaksi perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan A0 hingga A2 selama penyimpanan 0 hari hingga hari ke-6 berbeda tidak nyata, dengan nilai TPC 3,51 hingga 4,53 cfu/mg, namun mulai tampak perbedaan memasuki penyimpanan hari ke-9, fillet tanpa edible coating tidak memenuhi syarat SNI (2013). Sementara itu, nilai kenampakan dan tekstur pada semua taraf perlakuan A dapat diterima hingga hari ke-6 dan nilai bau hingga hari ke-9 dengan nilai sensori rata-rata 7References
Anward, G., Yusuf, H., & Rokhati, N. (2013). Pengaruh konsentrasi serta penambahan gliserol terhadap karakteristik film alginat dan kitosan. Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri, 2(3), 51–56. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jtkiTelp/Fax:
Astuti, E. M. A. P. (2011). Pengaruh Penambahan Ekstrak Air dari Gambir Terhadap Kadar Gula Reduksi, Derajat Keasaman (pH) dan Total Asam Air Kelapa Selama Penyimpanan Suhu Dingin. [Skripsi] Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bahri, S., Rahim, E. A., & Syarifuddin, S. (2015). Derajat Deasetilasi Kitosan Dari Cangkang Kerang Darah Dengan Penambahan NaOH Secara Bertahap. Kovalen, 1(1). https://doi.org/10.22487/j24775398.2015.v1.i1.5161
Dalle, D., Natsir, H., & Dali, S. (2021). Analisis Total Volatile Base (TVB) dan Uji Organoleptik Nugget Ikan Dengan Penambahan Kitosan 2,5%. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art1
Dangur, S. T., Kallau, N. H. G., & Wuri, D. A. (2020). Pengaruh infusa daun kelor (moringa oleifera) sebagai preservatif alami terhadap kualitas daging babi. Jurnal Kajian Veteriner, 8(1), 1–23.
Farida, A. N., Husni, A., & Puspita, D. (2018). Filet Nila Merah Yang Disimpan Pada Suhu Rendah. Jurnal Teknosains, 8(2), 135–147.
Febriandi, Sari, N. I., & Sukmiwati, M. (2015). Pengaruh perbedaan cara pelapisan kitosan terhadap mutu ikan patin (Pangasius hypophthalmus) asap selama penyimpanan suhu kamar. JOM FAPERIKA.
Hossain, M. S., & Iqbal, A. (2014). Production and characterization of Chitosan from shrimp shells waste. AACL Bioflux, 12(1), 153–160.
Indrasti, N. S., Suprihatin, & Setiawan, W. K. (2012). Kombinasi Kitosan-Ekstrak Pala Sebagai Bahan Antibakteri dan Pengawet Alami Pada Fillet Kakap Merah (Lutjanus sp.). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 22(2), 122–130.
Lestari, R. B., Sirojul Munir, A. M., & Tribudi, Y. A. (2018). Pemanfaatan Kitosan Kulit Udang Dengan Penambahan Ekstrak Daun Kesum Sebagai Penghambat Bakteri Pada Edible Coating. Jurnal Teknologi Pertanian, 19(3), 207–214. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2018.019.03.7
Loppies, C. R. M., Apituley, D. A. N., Sormin, R. B. D., & Setha, B. (2021). Kandungan mioglobin ikan tuna (Thunnus albacares) dengan pemakaian karbon monoksida dan filter smoke selama penyimpanan beku. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 1(1): 12-20
Mastuti, E. (2005). Pengaruh konsentrasi naoh dan suhu pad a proses deasetilasi khitin dari kulit udang. Ekuilibrium, 4(1), 21–25.
Mursida, Tasir, & Sahriawati. (2018). Efektifitas Larutan Alkali pada Proses Deasetilasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 356–366.
Naiu, A. S. (2020). Edible Film Berbasis Nanokitin Dan Nanokaragenan Serta Aplikasinya Pada Udang Rebus Tanpa Kulit. [Disertasi] Universitas Sam Ratulangi.
Puspawati, N., & Simpen, I. (2010). Optimasi deasetilasi khitin dari kulit udang dan cangkang kepiting limbah restoran seafood menjadi khitosan melalui variasi konsentrasi naoh. Jurnal Kimia, 4(1), 79–90.
Rachmawati, S., Sumardianto, & Romadhon. (2016). Potensi ekstrak caulerpa racemosa sebagai antibakteri pada fillet ikan bandeng (Chanos chanos) selama penyimpanan dingin. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(1):71-78
Ridwan, I. M., Mus, S., & Karnila, R. (2015). Pengaruh edible coating dari kitosan terhadap mutu fillet ikan nila (oreochromis niloticus) yang disimpan pada suhu rendah. JOM FPIK UNRI.
Rumengan, I. F. M., Suptijah, P., Salindeho, N., Wullur, S., & Luntungan, A. H. (2018). Nanokitosan Dari Sisik Ikan : Aplikasinya Sebagai Pengemas Produk Perikanan. LPPM Universitas Sam Ratulangi. 111 hal.
Sartika, F. (2019). Daya Hambat Air Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Jurnal Surya Medika, 4(2), 12–16. https://doi.org/10.33084/jsm.v4i2.603
Suara, Y., Naiu, A. S., & Mile, L. (2014). Analisis Organoleptik pada Ikan Cakalang Segar yang Diawetkan dengan Es Air Kelapa Fermentasi. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 2(3), 135–139.
Suherman, B., Latif, M., Teresia, S., & Dewi, R. S. T. (2018). Potensi Kiotsan Kulit Udang Vannamei (Litopenaus vannamei) Sebagai Antibaketeri Terhadap Staphylococakramus epidermis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes, dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram Kertas. Media Farmasi, 14(1), 116–127.
Suptijah, P., Jacoeb, A. M., & Rachmania, D. (2011). Karakterisasi nano kitosan cangkang udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan metode gelasi ionik. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 14(2), 78–84. https://doi.org/10.17844/jphpi.v14i2.5315
Swastawati, F., Wijayanti, I., & Susanto, E. (2008). Pemanfaatan limbah kulit udang menjadi edible coating untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences), 4(4), 101–106.
Tanasale, M. F. J. D. P. (2010). Kitosan Berderajat Deasetilasi Tinggi : Proses Dan Karakterisasi. Prosiding Seminar Nasional Basic Science II, 187–193.
Toynbe, S., Baehaki, A., & Lestari, S. (2015). Pengaruh Aplikasi Kitosan Sebagai Coating Terhadap Mutu Dan Umur Simpan Daging Giling Ikan Gabus (Channa Striata). Jurnal FishtecH, 4(1), 67–74. https://doi.org/10.36706/fishtech.v4i1.3500
Utami, T. A., Munandar, A., & Surilayani, D. (2022). Analisis Mutu Fillet Ikan Lele (Clarias sp.) pada Penyimpanan Suhu Chilling dan Digoreng. Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(1), 43. https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.39783
Wardhani, S. M. D. (2016). Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Makanan Sosis Siap Santap Di Medan. [Tesis] Universitas Sumatera Utara.
Widyasari, R. A. H. E. (2006). Pengaruh Pengawetan Menggunakan Biji Picung ( Pangium Edule Reinw ) Terhadap Kesegaran Dan Keamanan Ikan Kembung Segar ( Rastrelliger brachysoma Blkr ). [Disertasi] Institut Pertanian Bogor.
Wonggo, D., Mongi, E. L., & Harikedua, S. D. (2018). Aplikasi air kelapa sebagai aditif alami bagi peningkatan mutu produk cakalang asap (cakalang fufu) khas Sulawesi Utara. Media Teknologi Hasil Perikanan, 6(1), 20. https://doi.org/10.35800/mthp.6.1.2018.19521
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Media Teknologi Hasil Perikanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).