Edukasi Pemanfaatan Jamur Makroskopis Sebagai Sumber Pangan Bernutrisi Bagi Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v8i1.65012Keywords:
jamur makroskopis, kelompok wanita, nutrisi, pelatihanAbstract
Permasalahan ketahanan pangan dan gizi masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat, terutama di daerah perkotaan seperti Kelurahan Meras, Kota Manado. Masyarakat secara umum masih bergantung pada sumber pangan konvensional seperti beras, umbi-umbian dan jagung, yang seringkali tidak mencukupi kebutuhan gizi harian. Di sisi lain, potensi sumber pangan alternatif yang bernutrisi tinggi, seperti jamur makroskopis, belum dimanfaatkan secara optimal. Jamur makroskopis, seperti jamur tiram, jamur merang, dan jamur shitake, memiliki kandungan protein, serat, vitamin, dan mineral yang tinggi, serta dapat dibudidayakan dengan biaya rendah dan ramah lingkungan. Namun, kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang budidaya dan pengolahan jamur menjadi hambatan utama dalam pemanfaatannya. Selain itu, tingkat keterbatasan peluang ekonomi di kalangan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Meras juga menjadi masalah yang perlu diatasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan jamur makroskopis sebagai produk pangan bernutrisi dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi/penyuluhan, pendampingan dan evaluasi. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang jenis-jenis jamur yang aman dikonsumsi. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan jamur sebagai sumber pangan bergizi sekaligus mengembangkan usaha kecil berbasis jamur. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mitra tentang jenis-jenis jamur makroskopis, nilai gizi dan potensi ekonomi. Selain itu, juga membantu mitra terkait edukasi teknik budidaya sederhana dan pengolahan jamur menjadi produk pangan bernutrisi.
References
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Ketahanan Pangan Indonesia 2021.
Dinas Kesehatan Kota Manado. (2022). Laporan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2022.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado. (2022). Laporan Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi Produktif.
Hamza, A., Mylarapu, A., Krishna, K.V., Kumar, D.S. (2024). An Insight into the nutritional and medicinal value of edible mushrooms: A natural treasury for human health, Journal of Biotechnology, 381, 86-99.
Kumar, K., Mehra, R., Guine, R.P.F., Lima, M.J., Kumar, N., Kaushik, R., Ahmed, N., Yadav, A.N., Kumar, H. (2021). Edible mushrooms: A Comprehensive review on bioactive compounds with health benefits and processing aspects. Foods, 10(12), https://doi.org/10.3390/foods10122996
Silalahi, E.T.M., Situmeang, M.V.N., Sitorusm C.E. (2024). Identifikasi jamur tiram putig bagi kebutuhan bahan pangan di kehidupan manusia, Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, vol. 8, no.6,
Widiani, N., Fatimah, A., Satiyarti, R.B. (2020). Pemanfaatan Limbah Kardus dan Bekatul Sebagai Media Budidaya Tiram Putih (Pleorotus ostretus), Agropos, National Conference Proceedings of Agriculture, https://doi.org/10.25047/agropross.2020.6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.




1.gif)