Karakteristik Kupu-Kupu Spesies Troides Helena, Kupu-Kupu Dilindungi Dan Terancam Punah Di Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbl.v14i2.52864Keywords:
Karakteristik; Troides helena; ukuran.Abstract
Perbedaan karakteristik morfologi dan fisiologi serta habitat yang dimiliki oleh suatu spesies juga terkadang berbeda jika spesies tersebut ditemukan pada area yang terpisah oleh jarak. Karakteristik morfologi merupakan sumber informasi yang penting bagi kebanyakan wilayah kajian biologi, termasuk di dalamnya sistematika dan taxonomi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang karakteristik, morforfologi dari kupu-kupu spesies Troides helena yang berada di Sulawesi Utara. Metode deskriptif dengan survei dan koleksi langsung di daerah pengamatan dengan menggunakan jala serangga (insect net). Metode ini disebut juga dengan metode jala ayun (sweeping). Hasil penelitian,Kupu-kupu Troides helena yang berukuran besar dan berwarna dominan hitam-kuning, Kupu-kupu jantan memiliki rentang sayap 16,6-18.7 cm dan panjang sayap depan 9,8-10,6 cm. Sayap depan berwarna hitam dengan sedikit warna putih di ujungnya, sedangkan sayap belakang berwarna kuning dengan garis venasi dan pinggiran sayap berbentuk gelombang berwarna hitam. Kupu-kupu betina memiliki rentang sayap 17,7-18,7cm dan panjang sayap depan 10,2-10,5 cm. Rentangan sayap jantan lebih panjang dengan hasil penelitian oleh Peggie 2011 yaitu 6,8-8,4 cm. Perbedaan ini disebabkan oleh jarak dan habitat.
References
Achmad. A. (2002). Potensi dan Sebaran Kupu-kupu di Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung. WorkshopPengelolaan Kupu-kupu Berbasis Masyarakat. Bantimurung. Diakses 31 Januari 2016.
Barth, & Friedrich G. (1991). Insects and flowers: the biology of a partnership. Princeton Science Library. Princeton, N.J: Princeton University Press
Busnia, M. (2006). Entomologi. Padang: Andalas University Press
Lemauk, M. (2003). Hubungan Antara Ukuran Vital Statistic Kepompong Dan Kupu-Kupu Sayap Burung (Ornithopthera priamus poseidon Doubleday). [Skripsi]. Universitas Negeri Papua. Manokwari.
Peggie, Dj. (2011).Precius and Protected Indonesian Butterflies (Kupu-kupu Indonesia yang Bernilai dan Dilindungi. PT Binamitra Megawarna, Jakarta, Indonesia.
Peggie, Djunijanti., & Mohammad, Amir. (2006). Practical guide to the butterflies of Bogor Botanic Garden = Panduan praktis kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Panduan Praktis Kupu-Kupu Di Kebun Raya Bogor. Jakarta: LIPI.
Pontororing, H. (2023). Penyebaran Kupu-kupu Spesies Troides di Sulawesi Utara.
Ruslan. H. (2015). Keanekaragaman Kupu-kupu. LPU-UNAS, Jakarta. Indonesia.
Stang, Martina, Peter G. L. Klinkhamer, & Eddy Van Der Meijden. (2006). Size constraints and flower abundance determine the number of interactions in a plant–flower visitor web. Oikos 112: 111–121. doi:10.1111/ j.0030-1299.2006.14199.x.
Scoble, M. J. (1992). The lepidoptera: form, function, and diversity. Natural History Museum Publications. Oxford/ ; New York: Oxford University Press.
Triplehorn, Charles A., Norman F. Johnson, & Donald, Joyce Borror. (2005). Borror and DeLong’s introduction to the study of insects. 7th ed. Australia: Thomson, Brooks/Cole.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hanny Pontororing, Henny Rampe, Lalu Wahyudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






