Profil Penderita Morbus Hansen (MH) di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Desember 2013

Authors

  • Andiswati Desrina
  • Grace M. Kapantow
  • Renate T. Kandou

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30132

Abstract

Abstract: Morbus Hansen (MH) is still a public, social, and rehabilitation problems due to the physical disability resulted from delayed or inadequate treatment. This study was aimed to obtain the profile of MH patients at the Dermatovenerology clinic, Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the period of January to December 2013. This was a descriptive and retrospective study. The results showed that there were 98 MH patients consisting of 69 males (70.4%) and 29 females (29,6%). The majority of patients were 25-44 years old (47.0%) with multibacillary type (93.9%). Most patients did not show lepra reaction (67.3%); erythema nodosum leprosum (ENL) reaction was found in 29.6% of patients, and reversal reaction in 3.1% of patients. As many of 29.6% had been treated with multidrug therapy (MDT), and 10.2% did not, meanwhile, 60,2% of patients did not have any data of treatment. In conclusion, the majority of MH patients at the Dermatovenerology clinic, Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the period of January to December 2013 were males, aged 25-44 years, had multibacillary type with ENL reaction, and had been treated with MDT.

Keywords: Morbus Hansen profile

 

Abstrak: Morbus Hansen (MH) masih merupakan masalah kesehatan, sosial, dan rehabilitasi oleh karena kecacatan fisik yang terjadi akibat pengobatan yang terlambat atau tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita MH di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. R. D Kandou Manado periode Januari-Desember 2013. Jenis penelitian ialah deskrip-tif retrospektif. Hasil penelitian mendapatkan 98 penderita MH (6,72%) dari total 1457 pasien, terdiri dari 69 laki-laki (70,4%) dan 29 perempuan (29,6%). Mayoritas penderita berada pada rentang usia 25-44 tahun (47,0%) dengan tipe MH multibasiler (93,9%). Pada sebagian besar pen-derita tidak didapatkan reaksi lepra (67,3%); reaksi erythema nodosum leprosum (ENL) didapatkan pada 29,6% penderita dan reaksi reversal pada 3,1% penderita. Mengenai riwayat pengobatan, sebesar 29,6% telah mendapat pengobatan multidrug therapy (MDT) sebelumnya dan 10,2% belum pernah mendapatkan pengobatan MDT, namun sebesar 60,2% penderita tidak memiliki data pengobatan. Simpulan penelitian ini ialah mayoritas penderita MH di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. R. D Kandou Manado periode Januari-Desember 2013 berjenis kelamin laki-laki, usia 25-44 tahun, tipe MH multibasiler, dengan reaksi ENL, dan pernah mendapat pengobatan MDT.

Kata kunci: profil Morbus Hansen

Downloads

How to Cite

Desrina, A., Kapantow, G. M., & Kandou, R. T. (2020). Profil Penderita Morbus Hansen (MH) di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Desember 2013. E-CliniC, 8(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30132

Issue

Section

Articles