KAJIAN MUTU IKAN SUNGLIR (Elagatis bipinnulatus) SEGAR DI PASAR TUMINTING MANADO

Authors

  • Arnolis Urbasa Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Verly Dotulong Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Lena Jeane Damongilala Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.4.1.2016.6857

Abstract

Ikan Sunglir (Elagatis bipinnulatus) adalah salah satu jenis ikan yang dijual di Pasar Tuminting, ikan ini digemari karena mempunyai rasa yang enak, selain itu harganya juga dapat dijangkau oleh masyarakat. Seperti ikan segar lainnya, ikan Sunglir juga mudah mengalami penurunan mutu yang mengarah kepada pembusukan, sehingga harus dilakukan penanganan yang baik selama berada dalam rantai pemasaran sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang kajian mutu ikan Sunglir yang diambil pada waktu yang berbeda di pasar Tuminting.

Penelitian ini bertujuan mempelajari tingkat kesegaran ikan Sunglir yang dijual di pasar Tuminting. Berdasarkan Penelitian menunjukkan nilai rata-rata TVB-N ikan Sunglir segar yang dijual di pasar Tuminting tertinggi ditemukan pada ikan yang diambil siang hari pada pedagang 1 (23,76 mg-N/100g sampel), sedangkan nilai TVB-N terendah ditemukan pada ikan sunglir yang diambil sore hari pada pedagang 2 (18,55 mg-N/100g sampel). Namun demikian data rata-rata nilai TVB-N untuk interaksi waktu pengambilan sampel dan pedagang masih berada dibawah 30 mg-N/100g sampel yang artinya ikan masih aman untuk dikonsumsi. Nilai pH ikan sunglir yang dijual di pasar Tuminting untuk waktu pengampilan sampel dan pedagang yang berbeda masih diketegorikan ikan segar karena mempunyai nilai pH rata-rata berada diantara 5,8–5,95. Nilai organoleptik yaitu mata, insang, lendir permukaan badan, daging (warna dan kenampakan), dan tekstur terdapat korelasi positif yaitu nilai tertinggi pada ketiga pedagang terdapat pada pengambilan sampel pagi hari, selanjutnya menurun pada pengambilan sampel siang hari dan sore hari, walaupun demikian nilai organoleptik ini masih masuk kategori ikan bermutu segar dan agak segar yaitu >6.

Kata kunci: Ikan Sunglir ((Elagatis bipinnulatus), kajian mutu, pH, TVB-N, Organoleptik.

Author Biographies

Arnolis Urbasa, Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Verly Dotulong, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Lena Jeane Damongilala, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

02/08/2016

How to Cite

Urbasa, A., Dotulong, V., & Damongilala, L. J. (2016). KAJIAN MUTU IKAN SUNGLIR (Elagatis bipinnulatus) SEGAR DI PASAR TUMINTING MANADO. Media Teknologi Hasil Perikanan, 4(1). https://doi.org/10.35800/mthp.4.1.2016.6857

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>