Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Manado

Authors

  • Joane Kalalo Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi
  • Dwight Mooddy Rondonuwu Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi
  • Reny Syafriny Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbl.v13i1.46483

Keywords:

Preferensi masyarakat, pemanfaatan taman kota, ruang terbuka hijau publik, Kota Manado

Abstract

Taman Kota merupakan bagian dari ruang terbuka hijau publik. Saat ini ketersediaan taman di Kota Manado telah memenuhi proporsi penyediaan taman kota sebagaimana standar yang berlaku. Namun kenyataannya pemanfataan taman kota masih sepi dari pengunjung dan sepertinya belum memenuhi harapan masyarakat. Tujuan penelitian adalah menganalisis preferensi masyarakat terhadap pemanfaatan taman kota sebagai ruang terbuka hijau publik di Kota Manado. Penelitian menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan preferensi masyarakat terhadap pemanfaatan taman kota menunjukkan bahwa taman kota yang paling diminati adalah Manado Godbless Park. Alasannya karena ketersediaan fasilitasnya dan keberagaman aktivitas yang ada lebih representatif jika dibandingkan dengan lapangan Sparta Tikala dan lapangan Sario serta taman kota lainnya di Kota Manado. Preferensi masyarakat terhadap pendukung kualitas fasilitas taman kota, seperti kenyamanan, kebersihan, keindahan, keamanan dan kemudahan akses merupakan hal penting yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

References

Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public space. Cambridge University Press.

Ernawati, R. (2015). Optimalisasi fungsi ekologis ruang terbuka hijau publik di Kota Surabaya. EMARA Indonesian Journal of Architecture, 1(2), 60-68.

Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik menurut preferensi masyarakat di kawasan pusat Kota Tangerang. Jurnal Ruang, 1(3), 101-110.

Kartikasari, M., & Wahyono, H. (2014). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemugaran Taman Mustika Di Kota Blora Sebagai Ruang Terbuka Publik. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(4), 681-692.

Sari, I., Hidayat, T., Biyatmoko, D., & Suyanto, S. (2019). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Rantau Baru di Kota Rantau Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 7(2), 120-130.

Syafrina, A., Tampubolon, A. C., Suhendri, S., Hasriyanti, N., & Kusuma, H. E. (2018). Preferensi masyarakat tentang lingkungan perumahan yang ingin ditinggali. RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies), 16(1), 32-45.

Pratomo, A. (2017). Kualitas taman kota sebagai ruang publik di Kota Surakarta berdasarkan persepsi dan preferensi pengguna.

Rakhmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi, cetakan ke-28, edisi revisi. Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

Saputri, D. D. (2018). Penilaian Fungsi Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Publik di Kota Surabaya. Jurnal Penataan Ruang, 13(2), 40-47.

Downloads

Published

2023-02-11

How to Cite

Kalalo, J., Rondonuwu, D. M., & Syafriny, R. (2023). Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Manado. JURNAL BIOS LOGOS, 13(1), 7–15. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i1.46483

Most read articles by the same author(s)