Mutu Mikrobiologis dan Organoleptik Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L) Segar di Palka Kapal Ikan PPP Tumumpa

Authors

  • Dara Enjelia Sahambangun Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Henny Adeleida Dien Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Nurmeilita Taher Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Joyce C. V. Palenewen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Djuhria Wonggo Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Daisy Monica Makapedua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.10.3.2022.34497

Keywords:

Cakalang, E.coli, Organoleptik, pH, TPC

Abstract

Skipjack (Katsuwonus pelamis L) is a most popular product for the people of North Sulawesi. As a perishable foodstuff, fish requires special treatment to maintain their quality. Deterioration of quality in fish can cause diseases for those who consume. This research was conducted to analyze the quality of microbiological and organoleptic of skipjack tuna. The research method used is quantitative descriptive, with test parameters was total plate count (TPC), total Coliforms and Escherichia coli, Organoleptic (eyes, gills, flesh mucus, odor, texture) and pH. Samples were taken at two ship hatch. The test results of fresh skipjack tuna showed that the highest TPC value of fresh skipjack tuna was 2.8x103cfu/g on the 3rd take in ship hatch 2 and the lowest TPC value of 1.5x103cfu/g on the 1st take in ship hatch 2. The highest TPC value in the water sample used is 3.2x103 in the 1st pick-up in ship hatch 2, and the lowest TPC value is 2.6x103cfu/g at the second take-up in ship hatch 2. The results of the analysis of total Coliforms and E. coli showed positive results in ship hatch 1 and ship hatch 2. Based on the organoleptic analysis of fresh skipjack tuna in hatch 1 and hatch 2, it shows a value of 8–7 which means the fish is still fresh. The pH value of fresh skipjack tuna is 5.8–5.85 and the water samples used are 7.2–7.4 indicating that the fresh skipjack fish and the water used in hatches 1 and 2 are still in good condition (fresh).

Keyword:        Escherichia coli, pH, Organoleptic, pH, Skipjack tuna, Total Plate Count.

 

Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L) merupakan produk primadona bagi masyarakat Sulawesi Utara. Ikan memerlukan penanganan yang cepat, cermat dan tepat supaya kualitasnya tetap baik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mutu mikrobiologis dan organoleptik dari ikan cakalang segar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan parameter uji yakni angka lempeng total (ALT), total Koliform dan Escherichia coli, organoleptik (mata, insang, daging, lendir, bau dan tekstur) dan pH. Sampel ikan cakalang segar dan air diambil pada dua palka kapal ikan. Hasil pengujian ikan cakalang segar menunjukkan nilai ALT tertinggi ikan cakalang segar yaitu 2,8x103cfu/g pada pengambilan ketiga di palka 2 dan nilai ALT terendah yaitu 1,5x103cfu/g pada pengambilan pertama di palka 2. Nilai ALT tertinggi pada sampel air yaitu 3,2x103 cfu/g pada pengambilan pertama di palka 2, dan nilai ALT terendah yaitu 2,6x103cfu/g pada pengambilan kedua di palka 2. Hasil analisis total koliform dan Escherichia coli menunjukkan hasil positif di palka 1 dan palka 2. Hasil analisis organoleptik ikan cakalang segar di palka 1 dan palka 2 menunjukkan nilai 8–7 yang berarti ikan masih dalam keadaan segar. Nilai pH ikan cakalang segar yaitu 5,8–5,9 dan sampel air yang digunakan yaitu 7,2–7,4 menunjukkan bahwa ikan cakalang segar dan air yang digunakan di palka 1 dan palka 2 masih dalam keadaan baik (segar).

Kata kunci:    Cakalang, Escherichia coli, Organoleptik, pH, Angka Lempeng Total.

References

Berhimpon, S. 1993. Mikrobiologi Perikanan Ikan Bagian 1, Ekologi dan Pertumbuhan Mikroba Serta Pertumbuhan Biokimia Pangan. Laboratorium Pengolahan dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Dien, H.A. 1999. Keberadaan Vibrio sp, dan E. coli Di Sepanjang Pantai Teluk Manado. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Dien, H.A. 2012. Pencemaran Mikrobiologis Dan Aspek Patogenitas Vibrio cholera Yang Tahan Logam Merkuri Di Perairan Teluk Manado Dan Pulau Bunaken. Disertasi. Program Pascasarjana. Universitas Brawijaya Malang.

Hamidah, N.M., L. Rianingsih, dan Romadhon. 2019. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat Dari Peda Dengan Jenis Ikan Berbeda Terhadap E. coli Dan S. aureus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan. Volume 1, No. 2, 12.

Harikedua, J.W. 2002. Metode Analisa Kimia Hasil Perikanan. Penuntun Praktikum. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Ilyas, S. 1983. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan. Jilid 1. Teknik Pendinginan Ikan. Jakarta.

Mile, L. 2013. Analisis TPC dan Total Bakteri Psikrofilik pada Ikan Layang (Decapterus macrosoma) Selama Penyimpanan Suhu Rendah. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan , Vol. 1, No. 2. Hal 104.

Nana, S., dan Ibrahim. 1989. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Sinar Baru.

Pamungkas, M.T. 2016. Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter BOD5 Dan pH Di Pasar Ikan Tradisional Dan Pasar Modern Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat , Vol. 4, No. 2, Hal. 171–172.

Saridewi, I., A. Pambudi, dan Y.F. Ningrum. 2016. Analisis Bakteri Escherichia coli Pada Makanan Siap Saji Di Kantin Rumah Sakit X Dan Kantin Rumah Sakit Y. BIOMA , 22–23.

SNI 01-2332-3:2006. Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada Produk Perikanan. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

SNI 01-3553:2006. Persyaratan Mutu Air Minum Sesuai Syarat Mutu SNI.

SNI 2729:2013. SNI Ikan Segar. Retrieved 02 09, 2021, from KUPDF: https://kupdf.net/download/20016sni-2729-2013-ikan-segarpdf_5a686be3e2b6f59624924540_pdf.

Ummamie, L., Rastina, Erina, Ferasyi, T. R., Darniati, dan Azhar, A. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Keumamah Di Pasar Tradisional Lambaro, Aceh Besar. JIMVET , 574–575.

Wahyono, A. (2012). Penanganan Ikan Hasil Tangkapan Di Atas Kapal. (pp. Hal. 3–4). Semarang: Kementrian Kelautan Dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang.

Downloads

Published

08/23/2022

How to Cite

Sahambangun, D. E., Dien, H. A., Taher, N., Palenewen, J. C. V., Wonggo, D., & Makapedua, D. M. (2022). Mutu Mikrobiologis dan Organoleptik Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L) Segar di Palka Kapal Ikan PPP Tumumpa. Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(3), 171–176. https://doi.org/10.35800/mthp.10.3.2022.34497

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >>