METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK AIR MENDIDIH TEPUNG BUAH MANGROVE Sonneratia alba

Authors

  • Chintya Tahulending Universitas Sam Ratulangi
  • Verly Dotulong Universitas Sam Ratulangi
  • Feny Mentang Universitas Sam Ratulangi
  • Lena Damongilala Universitas Sam Ratulangi
  • Silvana D. Harikedua Universitas Sam Ratulangi
  • Jenki Pongoh Universitas Sam Ratulangi
  • Netty Salindeho Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.11.1.2023.34511

Abstract

Mangrove Sonneratia alba merupakan jenis mangrove yang banyak terdapat di pesisir Wori Kabupaten Minahasa Utara. Ekstrak pelarut organik seperti metanol, etilasetat dan heksana dari buah S. alba yang diambil di lokasi ini sudah diteliti memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder antara lain, alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid. data tentang metabolit sekunder dari ekstrak air mendidih dari buah mangrove ini masih sangat kurang dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data kandungan  metabolit sekunder pada ekstrak air mendidih  dengan lama ekstraksi yang berbeda  dari mangrove S.alba yang dikeringkan pada suhu 500 C didalam kabinet dryer.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif, data dianalisis secara kualitatif berdasarkan ada atau tidaknya komponen metabolit sekunder didalam sampel, perlakuan yang digunakan adalah lama ekstraksi 5, 10 dan 15 menit dalam air mendidih.Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: ekstrak air mendidih selama 5,10, dan 15  menit baik untuk cara pengeringan cabinet  dryer mengandung semua komponen metabolit sekunder yang diuji yaitu fenolik, flavonoid, tannin, saponin, flavonoid dan alkaloid, sedangkan tidak mengandung  steroid dan triterpenoid.

References

Handayani S. (2019). Identifikasi Jenis Tanaman Mangrove Sebagai Bahan Pangan Alternatif Di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Teknologi Pangan , 12(2): 33-46.

Karauwan, M.A. 2011. Kondisi Ekosistem Mangrove Di Kecamatan Bunaken Sulawesi Utara. Jurnal Pariwisata 2011.

Lahabu Y. (2015). Kondisi Ekologi Mangrove Di Pulau Mantehage Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara,. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. , 2 (1): 41-52.

Paputungan, Z., Wonggo, D., dan Kaseger, B. E. (2017). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Buah Mangrove Sonneratia Alba Di Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan.,5(3):96-102..

Purnobasuki, H. (2019). Potensi mangrove sebagai tanaman obat. . Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, , 9 (2) : 125-126.

Spalding, M. Kainuma, M. dan Collins, l. 2010. World Atlas of Mangroves in Indonesia. Bogor: Perlindungan dan konservasi Alam (PKA)/Wisata Indonesia_ Institut Pertanian Bogor.PKA/WI_ IPB . , 39 (1): 107- 109.

Setianingrum. A, 2016. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Fenolik Dari Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Tumbuhan Turi (Sesbania grandiflora) Serta Uji Bioaktivitas Antibakteri. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. [Skripsi]. Bandar Lampung.Halaman 1-63

Wonggo, D., Berhimpon, S., Kurnia, D., & Dotulong, V. (2017). Antioxidant activities of mangrove fruit (Sonneratia alba) taken from Wori Village, North Sulawesi. Indonesia. Int. J. ChemTech Res, . 10, 284-290 .

Downloads

Published

12/31/2023

How to Cite

Tahulending, C., Dotulong, V., Mentang, F., Damongilala, L., Harikedua, S. D., Pongoh, J., & Salindeho, N. (2023). METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK AIR MENDIDIH TEPUNG BUAH MANGROVE Sonneratia alba. Media Teknologi Hasil Perikanan, 11(1), 59–63. https://doi.org/10.35800/mthp.11.1.2023.34511

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >>