PENGOLAHAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) ASAP PRESTO

Authors

  • Richard Suhartono Anti Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Hens Onibala Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Eunike Louisje Mongi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Jenki Pongoh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Joyce CV Palenewen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Daisy Monica Makapedua Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.7.1.2019.21364

Keywords:

presto smoked skipjack, sensory evaluation, total plate count, ikan cakalang asap, Katsuwonus pelamis L, ikan presto, ALT, suhu ruangan organileptik

Abstract

This research objective was to determine the sensory quality and microbial contamination (ALT) of skipjack fish products (Katsuwonus pelamis L) as soon as possible. The treatments tested were 30 and 60 minutes of smoking time, dipresto for 1 hour and then stored at 0, 5 and 10 days at room temperature. The results showed that the ALT value was very precise on the 10th day storage of 6.12 x 105 and the lowest value on day 0 was 4.84 x 102 while the 5th day of the highest highest 2.15 x 104 showed that the product was no longer a recommendation on day 10 because it has exceeded the limit of SNI microbial contamination which is 5.0 x 105. The results of sensory evaluation using hedonic scale 1- 9 indicated that the highest value of color 7.5, smell 7.4, taste 7.9, and texture texture 7.1.

 

Penelitian ini bertujuan untuk melihat mutu organoleptik dan cemaran mikroba (ALT) pada produk ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L) asap presto. Perlakuan yang diujikan adalah lama pengasapan 30 dan 60 menit, dipresto selama 1 jam kemudian disimpan pada 0, 5 dan 10 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ALT tertinggi ada pada penyimpanan hari ke 10 yaitu 6.12 x 105 dan nilai terendah pada hari ke 0 yaitu 4.84 x 102 sedangkan hari ke 5 mendapatkan nilai tertinggi 2.15 x 104 ini menunjukan produk tidak lagi direkomendasikan pada hari ke 10 karena telah melebihi batas cemaran mikroba SNI yaitu 5.0 x 105 . Hasil mutu organoleptik menunjukkan bahwa nilai tertinggi warna 7.5, bau 7.4, rasa 7.9, dan tekstur tekstur 7.1.

Author Biographies

Richard Suhartono Anti, Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Hens Onibala, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Eunike Louisje Mongi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Jenki Pongoh, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Joyce CV Palenewen, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Daisy Monica Makapedua, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

10/25/2018

How to Cite

Anti, R. S., Onibala, H., Mongi, E. L., Pongoh, J., Palenewen, J. C., & Makapedua, D. M. (2018). PENGOLAHAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) ASAP PRESTO. Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(1), 7–12. https://doi.org/10.35800/mthp.7.1.2019.21364

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>