AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAUN MUDA MANGROVE Sonneratia alba KERING

Authors

  • Yayu Mukhmin Ibrahim Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Verly Dotulong Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Djuhria Wonggo Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Helen Jenny Lohoo Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Roike Iwan Montolalu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Daisy Monica Makapedua Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Grace Sanger Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.7.2.2019.23613

Keywords:

Mangrove, Sonneratia alba, infusion, rendemen, antibacterial, infusa, antibakteri

Abstract

Sonneratia alba mangroves are known to have bioactive compounds such as antibacterial. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of extract of S. alba dried mangrove leaves on Gram positive Staphylococcus aureus and Gram negative Escherichia coli bacteria. Extraction method by infusion, extraction time is 40 and 50 minutes. The extract obtained was then evaporated by the solvent above the water bath then the extracts were made concentrations of 5 and 10%. Antibacterial testing uses the modified Kirby-Bauer method. The highest yield is found in the treatment of 50 minutes infusion extraction time which is 15.6 ± 0.2%. The highest antibacterial activity against S. aureus was found in the treatment of 50 minutes extraction time both for 5% sample concentration of 7.0 mm (medium category) and at a sample concentration of 10% at 8.0 mm (medium category). While the highest antibacterial activity against E. coli bacteria was found in the treatment of 50 minutes extraction time both at 5% sample concentration of 8.0 (medium category) mm and at 10% sample concentration of 8.3 mm (medium category). From these results it can be seen that the S. alba extract of young mangrove leaf infusion has a broad spectrum antibacterial activity because it can inhibit both Gram positive S. aureus and Gram negative E. coli bacteria.

Keyword: Mangrove, Sonneratia alba, infusion, rendemen, antibacterial.

 

Mangrove Sonneratia alba diketahui memiliki senyawa bioaktif seperti antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Infusa daun muda mangrove S. alba kering terhadap bakteri Grampositif Staphylococcus aureus dan bakteri Gram negatif Escherichia coli. Metode ekstraksi dengan cara infusa, lama waktu ekstraksi yaitu40 dan 50 menit. Ekstrak yang didapatkan kemudian dievaporasi pelarutnya diatas penangas air kemudian hasil ekstrak dibuat konsentrasi 5 dan 10%. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Rendemen tertinggi terdapat pada perlakuan lama ekstraksi infusa 50 menit yaitu sebesar 15,6±0,2 %. Aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri S. aureus terdapat pada perlakuan lama ekstraksi 50 menit baik untuk konsentrasi sampel 5% sebesar 7,0 mm (kategori sedang) dan pada konsentrasi sampel 10% sebesar 8,0 mm (kategori sedang). Sedangkan aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri E. coli terdapat pada perlakuan lama ekstraksi 50 menit baik pada konsentrasi sampel 5% sebesar 8,0 mm (kategori sedang) dan pada konsentrasi sampel 10% sebesar 8,3 mm (kategori sedang). Dari hasil ini dapat dilihat bahwa ekstrak infusa daun muda mangrove S. alba mempunyai aktivitas antibakteri dengan spektrum yang luas karena dapat menghambat baik  bakteri Gram positif S. aureus maupun Gram negatif E. coli.

Kata kunci: Mangrove, Sonneratia alba, infusa, rendemen, antibakteri.

Author Biographies

Yayu Mukhmin Ibrahim, Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Verly Dotulong, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Djuhria Wonggo, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Helen Jenny Lohoo, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Roike Iwan Montolalu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Daisy Monica Makapedua, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Grace Sanger, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

07/11/2019

How to Cite

Ibrahim, Y. M., Dotulong, V., Wonggo, D., Lohoo, H. J., Montolalu, R. I., Makapedua, D. M., & Sanger, G. (2019). AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAUN MUDA MANGROVE Sonneratia alba KERING. Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(2), 52–57. https://doi.org/10.35800/mthp.7.2.2019.23613

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>