KANDUNGAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii

Authors

  • Puji Lestari Lantah Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Lita ADY Montolalu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Albert Royke Reo Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.5.3.2017.16785

Keywords:

rumput laut, antioksidan, ekstrak metanol

Abstract

The objective of the study was to determine the phytochemical content and antioxidant activity of Kappaphycus alvarezii seaweed extracted with methanol solvent. The extract was obtained by maceration of dried seaweed. Phytochemical tests were performed to determine the presence of alkaloids, flavonoids, saponins, triterpenoids and steroids. Kaphaphycis alvarezii seaweed antioxidant activity was tested by DPPH method (1-1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). A phytichemical test revealed that there was not any alkaloids, flavonoids, saponins, steroids and triterpenoids content in methanol extract Kappaphycus alvarezi. The antioxidant activity by DPPH method showed the high IC50 value (163.82 ppm) It is indicated that the antioxidant activity of Kappaphycus alvarezii of dried seaweed extracted with methanol was very weak. The negative result from phytochemical test was speculated caused by the drying process of seaweed samples, the type of seaweed itself, and the insufficiency of desalting process. The unsaturated fatty acids was suspected to act as antioxidant in this type of seaweed

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang diekstraksi dengan pelarut metanol. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi terhadap rumput laut kering. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui keberadaan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan steroid. Aktivitas antioksidan rumput laut Kaphaphycis alvarezii diuji dengan metode DPPH (1-1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdeteksinya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid pada ekstrak metanol Kappaphycus alvarezi. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 sebesar 163.82 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan rumput laut Kappaphycus alvarezii kering yang diekstraksi dengan metanol sangat lemah. Tidak terdeteksinya kandungan fitokimia diduga karena sampel rumput laut dikeringkan dengan sinar matahari langsung, jenis rumput laut ini tidak memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan proses desalting yang tidak maksimal. Aktivitas antioksidan yang sangat lemah dari rumput laut ini diduga berasal dari kandungan asam lemak tak jenuh

Author Biographies

Puji Lestari Lantah, Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Mahasiswa pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Lita ADY Montolalu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Albert Royke Reo, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

08/03/2017

How to Cite

Lantah, P. L., Montolalu, L. A., & Reo, A. R. (2017). KANDUNGAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), 73–79. https://doi.org/10.35800/mthp.5.3.2017.16785

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>