ANALISA TOTAL BAKTERI, KADAR AIR DAN pH PADA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DENGAN DUA METODE PENGERINGAN
DOI:
https://doi.org/10.35800/mthp.5.1.2017.14911Keywords:
cabinet dryer, TPC, Kapphaphycus alvareziiAbstract
Rumput laut sebagai salah satu komoditas ekspor merupakan sumber devisa bagi Negara dan budidayanya merupakan sumber pendapatan nelayan, dapat menyerap tenaga kerja, serta mampu memanfaatkan lahan perairan pantai di kepulauan Indonesia yang sangat potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung jumlah koloni bakteri, dan menentukan jumlah kadar air dan pH pada rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dengan dua metode pengeringan. Penelitian ini menerapkan metode desktriptif yaitu metode analisa yang memberikan gambaran secermat mungkin tentang suatu individu, keadaan gejala atau kelompok tertentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada rumput laut (Kappaphycus alvarezii) rata-rata menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda, rumput laut yang dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari dari pukul 08.00-12.00 selama 40 jam adalah 5,45 x 105 CFU/gr, dan untuk pukul 12.00-16.00 selama 40 jam 5,13 x 105 CFU/gr. Sedangkan, untuk pengeringan menggunakan cabinet dryer untuk pengeringan selama 12 jam adalah 5,39 x 105 CFU/gr dan pengeringan selama 24 jam adalah 5,48 x 105 CFU/gr. Untuk kadar air nilai tertinggi yaitu 17,25% pada pengeringan menggunakan cabinet dryer selama 12 jam. Dan nilai rata-rata terendah yaitu 10,75% pada pengeringan sinar matahari selama 40 jam. Dan untuk nilai pH, nilai tertinggi yaitu 5,58 pada pengeringan menggunakan sinar matahari pada pukul 08.00-12.00 selama 40 jam dan untuk nilai terendah yaitu 4,93 pada pengeringan menggunakan cabinet dryer selama 24 jam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).