KANDUNGAN FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT SEGAR (Turbinaria sp., Gracilaria sp., dan Halimeda macroloba)
DOI:
https://doi.org/10.35800/mthp.6.3.2018.21259Keywords:
Fitokimia, kadar air, Turbinaria sp., Gracilaria sp., Halimeda macrolobaAbstract
Rumput laut atau dikenal dengan nama seaweed merupakan salah satu organisme laut yang berpotensi sebagai sumber bioaktif, pangan dan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air dan kandungan senyawa bioaktif seperti, alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, tanin dan saponin pada tiga jenis rumput laut segar Turbinaria sp., Gracilaria sp., dan Halimeda macroloba. Rumput laut yang dijadikan sampel didapatkan dari daerah Minahasa Utara (pulau Nain). Ekstraksi senyawa bioaktif dilakukan dengan metode maserasi (perendaman) dengan pelarut teknis (etanol), dan perbandingan (1:2 b/v), selama 48 jam pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan air pada ketiga jenis rumput laut ini bervariasi yaitu 75,6% untuk Turbinaria sp. 90,6% untuk Gracilaria sp. dan 72,7% untuk Halimeda macroloba. Dari penelitian ini juga menunjukkan ketiga jenis rumput laut mengandung senyawa bioaktif seperti; alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tanin. Dari hasil penelitian pada ketiga jenis rumput laut tersebut dapat disimpulkan bahwa tiga jenis rumput laut tersebut dapat digunakan sebagai pangan fungsional, obat-obatan dan industri makanan karena memiliki senyawa bioaktif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).