Kajian Mutu Ikan Layang (Decapterus russelli) yang Direndam dalam Asap Cair Sabut Kelapa dan Disimpan pada Suhu Ruang
DOI:
https://doi.org/10.35800/mthp.9.3.2021.34925Abstract
Provinsi Sulawesi Utara, memiliki beberapa potensi perikanan pelagis yang dapat menunjang perekonomian masyarakat perikanan, salah satu komoditas perikanan pelagis yang berpotensi yaitu ikan layang (Decapterus russelli), Ikan merupakan bahan pangan yang mudah rusak karena mengandung protein dan air yang cukup tinggi. Oleh karena itu ikan harus segera diolah untuk mencegah terjadinya kemunduran mutu. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada ikan harus dilakukan pengawetan, teknik pengasapan ikan. Pengasapan merupakan salah satu cara pengolahan pangan yang telah lama dikenal sebagai salah satu tahapan dalam pengolahan produk pangan. Tujuan dari pengasapan ialah menghambat laju kerusakan produk, namun dalam perkembangan juga ditunjukan untuk memperoleh kenampakan tertentu pada produk asapan dan cita rasa asap pada bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kemunduran mutu produk ikan layang asap cair selama perendaman dan lama penyimpanan suhu ruang berdasarkan nilai Ph, kadar air dan cemaran mikroba dengan menghitung nilai angka lempeng total (ALT), data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dihitung nilai rata-ratanya, lalu dilanjutkan dengan uji ANOVA pada aplikasi SPSS. Hasil analisa ikan layang asap cair diperoleh nilai angka lempeng total 1.8 x 107 – 1.6 x 1010, kadar air 39.5% – 62.7%, dan stabilitas pH 5.78 – 7.1
References
Adawyah, R. (2007). Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi Aksara.
Alinti, Z., Timbowo, S. M., & Mentang, F. (2017). Kadar Air, pH, dan Kapang Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis L.) Asap Cair Yang Dikemas Vakum dan Non Vakum pada Penyimpanan Dingin. Media Teknologi Hasil Perikanan, 6(1), 6–13.
Fauziah, N., Swastawati, F., & Rianingsih, L. (2014). Kajian Efek Antioksidan Asap Cair Terhadap Oksidasi Lemak Ikan Pindang Layang (Decapterus sp.) Selama Penyimpanan Suhu Ruang. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 71–77.
Hadiwiyoto, S., Darmadji, P., & Purwasari, S. R. (2000). Perbandingan Pengasapan Panas dan Penggunaan Asap Cair pada Penglahan Ikan; Tinjauan Kandungan Benzopiren, Fenol dan Sifat Organoleptik Ikan Asap. Agritech, 20(1), 14–19.
Kaiang, D. B., Montolalu, L. A. D. Y. dan Montolalu, R. I. (2016) “Kajian mutu ikan tongkol (euthynnus affinis) asap utuh yang dikemas vakum dan non vakum selama 2 hari penyimpanan pada suhu kamar,†Media Teknologi Hasil Perikanan, 4(2), hal. 75–84.
Pszczola, D.E. 1995. Tour Highlights Production and Uses of Smoke Based Falvors. J. Food Tech., (49) : 70 –74.
Tinuwo, G. et al. (2019) “ISOTERMI SORPSI AIR IKAN KAYU (Katsuo-Bushi) YANG DIBUAT DENGAN KONSENTRASI ASAP CAIR DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA,†Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(2), hal. 36–40.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).