Kajian Mutu Ikan Kayu Serut Yang Dikemas Plastik Dengan Nitrogen Dan Tanpa Nitrogen

Authors

  • Agape Isak Sitepu Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Albert Royke Reo Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Daisy Monica Makapedua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Helen Jenny Lohoo Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Bertie Elias Kaseger Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Verly Dotulong Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Lena Jeane Damongilala Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.9.1.2021.29584

Abstract

Skipjack (Katsuwonuspelamis L) is classified as a pelagic fish, and one of the fishery resources export commodity. Skipjack is found in almost all Indonesian waters, especially in North Sulawesi. Katsuobushi has a relatively long product durability compared to the fish preservation with other methods such as cakalang fufu fish preservation. The purpose of this study is to determine and study the quality and shelf life of Hanakatsuo  that was packed plastic with nitrogen and without nitrogen. Hanakatsuo was stored in ambient temperature for 0, 7 and 14 days in order to evaluate the quality of product during storage. The method used in this research was organoleptic test, water content and Total Place Count (TPC). The result of organoleptic test for appearance, odor and texture was an average of 7 which comply the Indonesia national standart (SNI). The result of moisture content of hanakatsuo that packed with nitrogen during the storage period for 0, 7 and 14 days showed increasing of water content according to the storage period experienced an increase in water content, The water content of  hanakatsuo which packed without nitrogen increased during the storage period of 0 and 7 days while on the storage of 14 days decreased to 16,45% but still comply to the SNI. Based on the TPC test showed that hanakatsuo that packed in plastic without nitrogen do not comply the SNI, while hanakatsuo that packed with nitrogen on days 0 and 7 comply the SNI.

 

Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L) tergolong sumber daya perikanan pelagis, dan merupakan salah satu komoditi ekspor. Ikan cakalang terdapat hampir di seluruh perairan Indonesia, terutama di Sulawesi Utara. Ikan kayu memiliki daya awet produk yang tergolong lama dibandingkan dengan pengawetan ikan dengan metode lainnya seperti pengawetan ikan cakalang fufu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mempelajari mutu dan masa simpan ikan kayu serut yang dikemas plastik dengan nitrogen dan tanpa nitrogen. Metode yang dilakukan untuk uji organoleptik, kadar air dan uji Angka Lempeng Total (ALT) dengan perlakuan penyimpanan 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Berdasarkan hasil pengujian organoleptik kenampakan, bau dan tekstur dengan rata-rata 7 memenuhi SNI. Berdasarkan hasil uji kadar air penyimpanan hari ke 0, 7 dan 14 hari mengalami kenaikan kadar air sedangkan pada produk ikan kayu serut yang dikemas plastik tanpa nitrogen mengalami kenaikan kadar air pada penyimpanan hari ke 0, 7 dan mengalami penurunan kadar air pada hari ke 14 dengan nilai tertinggi 16.45 memenuhi SNI. Berdasarkan hasil uji ALT pada produk ikan kayu serut yang dikemas plastik tanpa nitrogen tidak memenuhi Standar SNI, sedangkan pada produk ikan kayu serut yang dikemas plastik dengan nitrogen pada hari ke 0 dan 7 memenuhi standar SNI.

 

References

Adawyah, R.M.P., 2007. Pengolahan dan pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta

AOAC., 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analyticial.

Badan Standarisasi Nasional. (2009). SNI 2691.1:2009, Ikan Kayu- Bagian 1 : Spesifikasi. BSN, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI 2332.3:2015, Cara Uji Mikrobiologi- Bagian 3: Penentu Angka Lempeng Total ( ALT) Pada Produk Perikanan. BSN,Jakarta

Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.A. Fleet., and M. Wooton. (1987). Food science.Universitas Indonesia.(Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono, Judul: Ilmu Pangan). Chemists.Washington

Rahayu, S. 1991. Proses Pembuatan Ikan Kayu (Arabushi). Jakarta (ID): sub Balitkanlut Slipi

Suter, I.K. 2000.Kajian Aplikasi Teknologi Pangan dalam Upaya Menghasilkan Produk Bermutu.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Tendean, Elpira .2011. Kajian Mutu Bakso Ikan Yang Disubstitusi Dengan NutrijelYang Disimpan Pada Suhu Rendah.[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan . Universitas Sam Ratulangi. Manado

Wibowo., S. 2000. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta

Widiastuti, I.M.2007. Sanitasi dan Mutu Kesegaran Ikan Konsumsi Pada Pasar Tradisional Di Kotamadya Palu.Jurnal. Agroland 14 (1):77-81 ISSN: 0854-641X

Downloads

Published

08/19/2020

How to Cite

Sitepu, A. I., Reo, A. R., Makapedua, D. M., Lohoo, H. J., Kaseger, B. E., Dotulong, V., & Damongilala, L. J. (2020). Kajian Mutu Ikan Kayu Serut Yang Dikemas Plastik Dengan Nitrogen Dan Tanpa Nitrogen. Media Teknologi Hasil Perikanan, 9(1), 8–13. https://doi.org/10.35800/mthp.9.1.2021.29584

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>