ANALISA TOTAL BAKTERI PADA IKAN JAPUH (Dussumieria acuta C.V.) ASAP KERING YANG ADA DI PASAR TRADISIONAL TIMINTING MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35800/mthp.4.1.2016.6860Keywords:
Ikan Japuh, Dussumieria acuta C.V, asap kering, kadar air, uji organoleptik, pasar tradisionalAbstract
Ikan Japuh (Dussumieria acuta C.V) asap kering dan termasuk jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi dan biasanya dipasarkan dalam bentuk ikan Kering, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Kadar air, pH dan TPC dan untuk mengetahui total bakteri yang terdapat pada produk ikan Japuh asap kering, yang dipasarkan di pasar Tradisional Tuminting Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Japuh asap kering kadar air berkisar 9,5–11%. pH 6,03–6,18, jumlah bakteri maksimum 1,0x105 sedangkan pengujian TPC ini relatif tinggi jumlah koloninya dibandingkan dengan SNI, sehingga dapat disimpulkan bahwa ikan Japuh asap kering tidak layak dikonsumsi apabila dilakukan pemanasan atau pemasakan terlebih dahulu. Ini kemungkinan oleh aspek lingkungan dimana ikan asap kering ini dibuat bahkan dalam proses pengolahan.
Kata kunci: Ikan Japuh, Dussumieria acuta C.V, asap kering, kadar air, uji organoleptik, pasar tradisional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).